Mohon tunggu...
AAA^NhuzQ
AAA^NhuzQ Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HUAHAHAHAHAH, GARA2 NULIS ARTIKEL KOMPASIANA KLIKNYA DIBAWAH 200 KLIK AKUN GUA DISUSPENDED, HAHAHAHAHAHAHAHA \n\n\n\n\n\n\n\n\n Untuk melihat profile, klik disini : \n\n\n https://www.orang-gantenk.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-koplax.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-ndlahom.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bu Megawati, Calonkan Saja Pak Yoyok Riyo Sudibyo Bupati Batang Sebagai DKI-1 2017.

23 Agustus 2016   16:14 Diperbarui: 23 Agustus 2016   16:20 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.radarsemarang.com

Mohon ma'af Ibu Megawati yang terhormat. Saya bukan warga DKI, namun kali ini saya tergelitik dengan hiruk-pikuk perhelatan menjelang pilkada DKI 2017 ini. 

Dulu di pilkada DKI 2012 saya juga ikut terhanyut, dengan motifasi dan alasan turut menghadang para "korak-korak" yang digadang oleh kelompok Partai Demokrat dan PKS, dan dengan sukacita bergembira pada saat itu saya rela menjadi pasukan "nasi bungkus sendiri" yang membeli sendiri, wkwkwkwkwkwk

Dan kali ini di 2017, setelah menonton dan menyimak kehebohan menjelang 2017. Hawa syahwat panas "politikus luar pagar" saya mulai ikut warming up juga, Apalagi setelah munculnya artikel ustad kondang "PKS" yang berjudul "Bercermin dari Pilgub DKI 2012, PDIP Bakal Mencalonkan Kadernya Sendiri". 

Yang saya maksud ustad "PKS" adalah kompasianer tenar dan kondang berkasta biru berdarah biru bermarga biru tidak bermata biru yang sering tersendak nangis sendu membiru di kamar bercat biru di pojok sudut meja biru yang bertumpuk batik-batik biru Cerbonan, yakni, sodara yang mulia Gatot Swandito nan haru biru. 

Bukan apa-apa bu, yang dimaksud dengan PKS itu hanyalah sebuah singkatan "Pancene Koplak Sekali (PKS)".

Didalam artikel beliau itu, yang membahas tentang kehebatan-kehebatan trik dan teknik "canggih" bu Mega di saat pilkada DKI 2012 dulu. 

Dan juga tentang menyebut nama-nama hebat anak didik besutan ibu Mega yang memiliki banyak potensi kepemimpinan. 

Sudah singkat saja njih bu, cekak aos kemawon, nggak usah saya berthele-thelekan nggih bu Mega..... :)))

Saya hanya ingin meng-amini-kan saja, apa yang ditulis oleh yang dipertuan agong ustad PKS Gatot Swandito itu saja.

Apa yang saya mau amin-kan ?

Yang saya mau amin-kan adalah :

Ibu Megawati sebaiknya mencalonkan pak Yoyok bupati Batang sebagai cagub DKI 2017.

Alasannya ?

Alasannya dan jawabannya semua sudah ada di benak dan hati ibu Megawati.... hehehehe

Bagaimana jika kalah ? 

Jawab saya : nggak apa-apa bu, kalah atau menang itu sudah menjadi resiko dalam sebuah kompetisi.

Bagaimana kehormatan nama ibu dan PDIP jika kalah ?

Jawaban saya : no problemo bu, nggak akan mengurangi kehormatan ibu dan nggak banyak mempengaruhi efek pemilih PDIP. Toh jika ibu tidak mengajukan pak Yoyok dan ibu mendukung pak Ahok yang bakal menang juga Ahok Ahok juga tuh.... hehehehe

Bagaiman jika pak Yoyok menang pilkada DKI 2017 ?

Nama dan karisma ibu akan semakin cethar membahana dan merokettertulis dijagat sejarah perpolitikan Indonesia sebagai "ibu pemimpin-pemimpin muda hebat" yang membuat dan memacu perubahan baru di Indonesia. Dan efeknya PDIP akan semakin kokoh tak tertandingi.

Lantas dengan siapa pak Yoyok di pasangkan ?

Jawab saya : yang penting jangan dipasangkan orang-orang besutan (jagoan) Gerindra, PKS dan PD, hanya itu saja, titik.

Sampun njih bu Mega, mekaten kemawon, mugi-mugi barokah.

Ini hanya sekedar letupan suara "usil" orang pinggiran, ampun digalih sanget-sanget, jika baik dikutip saja, jika buruk buang tong sampah kemawon.

Salam hormat bu.....

Matur sembah nuwunnnn....

mongggooooooo......

Parengggg.....

***

AAA^NhuzQ.

Megawati : Pemilu 2014 milik kita, Jokowi Generasi Muda Presiden RI 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun