JS : Waduhhhh... lha wong kalah koq marah nesu ngono to, dab.... santai sajaaa.... ntar tak masakno tumis kangkung seperti kesukaan Sayeed, ojo emosi, dab.
GK, turun dari angkruk-an duduk di gubuk nyaut batu bata di kolongnya, dilempar ke JS... Gubraakkk... Gubraaakkkk... Glodakkk.... Gludaakkk... @*&^%%^&$!#&$&%!@%&.....
Maka terjadilah gelut dan perkelahian sengit di kubangan sawah yang bekas dibajak tadi siang, antara sahabat lama tukang angon bebek dan pencari belut, JS dan GK.
Cuthel, habis ceritanya, wess.
(Catatan : nama dan kejadian adalah tidak nyata, jika kebetulan ada kesamaan nama, pangkat dan tempat, harap maklum dan silahkan menelan biji kedondong.)
Trimakasih atas waktunya mbaca ya.
Salam Gantheng.
AAA^NhuzQ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H