Dalam Hidup ini sengaja mencintai orang yang tidak mungkin membalas cinta kita boleh jadi adalah sebuah pilihan yang tepat.
Sengaja membiarkan perasaan meluap-luap, sesekali menyesakkan dada, kali lain membuatnya berbunga-bunga adalah konsekuensi yang harus diambil.
Maka dititik inilah kesempatan untuk melatih jiwa itu muncul. Mengasahnya lewat perih dan sesak perasaan, bahwa tidak semua yang manusi inginkan di dunia ini bisa dengan mudah ia dapatkan. Jika dalam hidup telah mampu melepaskan seseorang yang paling diinginkan, maka sesuatu yang lainpun bisa dengan mudah dilepaskan. Melepaskan apa saja.
Dengan begitu, Â manusia seperti kita termingkinkan hidup diantara bunga-bunga Rido, dalam taman-taman qonaah, dan dalam puncak keihlasan. Â Siapa tahu dengan cara inilah kaki-kaki kotor kita dapat melangkah menuju telaga kausar.Â
Seorang suci pernah berkata; Puncak dari segalanya adalah cinta dan puncak dari cinta adalah keikhlasan.Â
Â
Â
Cibaliung 28 Januri 20
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI