Mohon tunggu...
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial)
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple

Simple dan enjoy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Eril: Eril Sang Kekasih Allah

13 Juni 2022   21:45 Diperbarui: 13 Juni 2022   22:03 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Eril Sang Kekasih Allah, Jutaan Orang dari Belahan Dunia Mendo'akan mu.

Beningnya hati tidak bisa diukur dengan tampilan, namun Adab akan selalu menunjukan Cahaya Ilahi dalam Jiwa yang bening. Eril Sang Kekasih Allah telah pergi menuju Taman Syurga, sungguh cahaya hatimu dan bening jiwamu dunia dan langit  mengenalmu.

Popularitas tidak pernah bisa diukur dengan sosialita medsos, Namun Kebaikan dan Keikhlasan Hidup Bisa menembus batas dan tabir misteri. Eril Sang Kekasih Allah Engkau dikenal di Bumi dan Dikenal di Langit
Jutaan umat manusia dan para malaikat berdoa untukmu, kau dikenal amalan solehmu.

Ilmu tidak bisa diukur dengan sebuah nama, melainkan saat manfaat dan berkahnya ditebar di bumi dan di langit. Eril Sang Kekasih Allah begitu luhur budi pekerti dan berkah Ilmu mu hingga penduduk langit dan bumi tak henti berdoa melepaskan mu menuju pertemuan mu dengan Kekasih Yang Maha Kasih.

Eril Sang Kekasih Allah, adalah pemuda langitan yang membumikan akhlak dan adab.
Namamu membatik dalam setiap genang dan gemericiknya air suci seolah solawatmu yang tak pernah putus.

Eril Sang Kekasih Allah, Sampaikan Kepada Tuhanmu dan Rasulmu serta Malaikat yang mengawalmu, Ampunilah aku yang masih merangkak dan berlumur dosa.

Eril Sang Kekasih Allah, Allah, Kami ingin berada Disinggansananya kelak dengan penuh Rahmat-NYA.

Eril Sang Kekasih Allah, Sampaikan Kepada Allah ampuni kami, kedua orang tua kami dan saudara-saudara kami.

Eril Sang Kekasih Allah, Kau Pemuda langitan yang membumi, dan juga penduduk bumi yang dirindukan langit.

Eril Sang Kekasih Allah, Selamat Jalan.
Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun
***
Mata Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun