Paguyuban Pasundan Sukabumi Makin Hebring Pokoknya

Paguyuban Pasundan Sukabumi Makin Hebring Pokoknya, Sejalan Dengan Agama dan Pancasila

Bapa-bapak, Ibu-ibu kum kasadnya, anu di kota tur nu di desa, hayu urang ngamumule budaya Budaya Sunda nu sajalan jeng agama tur Pancasila. (Bapak-bapak, Ibu-ibu kum kasadnya, yang di kota yang di desa kata lestarikan Budaya Sunda yang sejalan dengan agama serta Pancasila.

Dilansir dari Wikipedia, Paguyuban Pasundan adalah salah satu organisasi tertua di Nusantara ini. Dilansir dari Wikipedia, Paguyuban Pasundan (ejaan aslinya Pagoejoeban Pasoendan) adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri sejak tanggal 20 Juli 1913, sehingga menjadi salah satu organisasi tertua yang masih eksis sampai saat ini. 

Selama keberadaannya, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tetapi semua yang mempunyai kepedulian terhadap budaya Sunda.
***

Dokpri Mata Sosial

Pada hari Jum'at kemarin, Jajaran Pengurus Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan silaturahmi di di RM. King Raos Jalur Lingkar selatan, Jumat 04 Mei 2022.

Acar tersebut juga dihadiri berbagai tamu undangan, Wakil Bupati Sukabumi pun dan Pengusahaan Muda Milenial hadir dalam acara silaturahmi Paguyuban Pasundan tersebut.

Ada beberapa program kerja yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan oleh Paguyuban Pasundan dalam partisipasi dan atau turut serta membangun Kabupaten Sukabumi yang kita cintai ini.

Yang pasti berdampingan dengan pemerintah untuk mewujudkan harapan bersama membangun daerah khususnya Kabupaten Sukabumi ini.

Dokpri Mata Sosial

Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman mengatakan dalam sambutannya bahwa poin penting dalam hidup ini adalah menjaga silaturahmi dan selalu bisa menebar manfaat untuk kebaikan.

"Acara ini bertujuan Silaturahim Silih Asah Silih Asih Silih Asuh juga konsolidasi seluruh pengurus Paguyuban Pasundan  dan kami akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi," tarangnya, dikutif dari ombudsman.co.id.

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap peran penting Paguyuban Pasundan dalam membangun Kabupaten Sukabumi dari berbagai bidang, ide dan gagasan serta lainnya sangat berperan dalam pembangunan daerah ini.

" Saya berharap kepada pengurus Paguyuban Pasundan Kabupaten Sukabumi bisa membuat program-program yang sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," jelasnya seperti dikutip dari Sukabumi.terkini.id.

Sementara itu, Salah satu Pengusaha Milenial dan sekaligus tokoh Pemuda Kabupaten Sukabumi yang tidak asing namanya H. Budi Zaboer mendukung dan mensuport Paguyuban Pasundan agar terus bisa melestarikan nilai-nilai luhur Budaya Sunda.

Dalam acara tersebut juga, Wabup Sukabumi menerima penyerahan Buku Resonansi Budaya dari Abah Ruskawan dan juga Buku Jiwa Wirausaha Generasi Milenial Karya DR. Awan Setiawan M.Si. dan buku Jiwa Wirausaha Generasi Milenial sudah terbit di Indonesia dan Malaysia dengan diterbitkannya oleh Garanedia Group.

Dokpri Mata Sosial

Acara yang bertema Merangan Bodo Jeung Kokoro atau Berjuanga menghilangkan Bodoh dan Kemiskinan dengan berbagai motode, konsep, baik secara pendekatan Akademis atau pun secara pendekatan sosial budaya agar warga masyarakat bisa lebih produktif, inovatif, kreatif.

Hemat Mata Sosial hal ini tentu sejalan dengan agama dan Pancasila serta UUD 45 dan peran serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa/generasi bangsa.

Dokpri Mata Sosial

Keren kan Paguyuban Pasundan?
Topmarkotop pokonya hehe.