"Kenaikan harga yang cepat, volume perdagangan yang tinggi, dan penyebaran dari mulut ke mulut adalah ciri khas bubble (gelembung)," kata Timothy R. Burch, selaku Associate Professor of Finance University of Miam, dilansir Public Broadcasting Service (PBS).
Informasi lain yang dilansir dari Kompas.com, melalui kompasiana.com ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengatakan bahwa fenomena bubble burst menjadi salah satu menyebab PHK massal yang terjadi di sejumlah startup.
***
Jadi hemat Mata Sosial hal yang wajar jika perusahaan fokus pada margin atau keuntungan untuk menutupi segala operasional. Ya pada intinya hukum ekonomi meraih keuntungan.
Soal PHK itu sendiri, apa pun alasannya dari sisi bisnis dan ekonomi perusahaan, hal tersebut bisa menjadi langkah awal untuk kita maju dan berdiri sendiri. Artinya apa, jika kita di PHK oleh rintisan perusahan Startup, kita jangan terlalu larut dalam kegalauan atau kebingungan, cepatlah manfaatkan kemudahan teknologi, jika selama ini kita bekerja sebagai karyawan resmi Startup nah sekarang jadikan perusahaan rintisan Startup menjadi mitra kita.
Contohnya seperti apa? mungkin bagi yang memungkinkan bikin suatu produk straup semisal aplikasi tertentu yang bisa mengatasi permasalahan-permasalahan disekitar kita.
Atau, menyediakan layanan konsultasi online apa yang bisa kita kuasai atau dari skil kita masing-masing.
Bubble Burst ini pun konon terjadi di Belanda hanya gara-gara harga atau perputaran ekonomi di bunga tulip yang bermasalah. Dan waktunya untuk pemulihan ini bisa sampai tahunan sih. Â
"Bagi kamu yang belum tahu apa itu bubble burst, fenomena bubble burst ditandai dengan eskalasi cepat pada nilai pasar --terutama nilai aset-- yang diakibatkan oleh perilaku pasar yang semangat. Sayangnya, lonjakan yang cepat ini diikuti oleh penurunan nilai yang cepat pula," dilansir dari kompasiana.
Mungkin hal yang sama akan saya lakukan, jika saya adalah pemilik dari perusahaan Startup akan melakukan PHK dengan berbagai pertimbangan dan kebijakan yang matang.
Jika PHK merupakan satu-satunya cara untuk mengurangi beban perusahaan sikala perusahan dilanda permasalah ekonomi yang sangat signifikan menganggu casflow pendapatan perusahaan.
Selain PHK, jika masih ada tenaga dan stock cadangan modal, maka perusahan itu harus migrasi besar-besaran kepada sebuah sistem yang lebih canggih dan menjanjikan lagi. Atau menggenjot produk unggul yang bisa lebih cepat menguasai pasar tanpa terpengaruh oleh penurunan nilai pasar. Jika itu memang bisa dilakukan.
Setiap perjalanan ada waktunya, dan setiap masa ada orangnya serta setiap orang ada masanya.