Mohon tunggu...
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial)
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple

Simple dan enjoy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perspektif Mata Sosial dalam Pertemuan RI untuk Program Join Vision Statement (ASEAN-US) di Washington DC

16 Mei 2022   12:05 Diperbarui: 16 Mei 2022   12:19 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini yang dikatakan Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi, "Sebagai koordinator, Indonesia memimpin proses perundingan vision statement ini. 

KTT berhasil menyepakati secara prinsip peningkatan kemitraan ASEAN-Amerika Serikat dari kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif," kata Retno, dalam keterangan pers, Jumat (13/05/2022) malam waktu setempat dikutip melalui Setkab.go.id.

Nah ini adalah sebagai peluang bagus menurut hemat saya, karena Indonesia ini adalah memang bangsa yang besar bahkan Indonesia harus bisa taklukan dunia kedepannya, tapi itu hanya menurut perspektif saya aja dari mata sosial ya.

Semoga dalam peluncuran kemitraan komprehensif di Bukan November nanti membawa peluang yang signifikan bagi kemajuan Indonesia dari berbagai sektor.

Join Vision Statmen (ASEAN-US) dihasilkan saat Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-US Special Summit di Washington DC atau ASEAN-Amerika Serikat (AS).

Yang pasti ni brow, dari kerjasama ini adalah menghasilkan komitmen-komitmen yang strategis bagi kedua belah pihak tentunya.

Seperti yang disampaikan oleh Menlu itu sendiri dalam paparannya bahwa di dalam ASEAN-US Joint Vision Statement menyangkut sektor pemulihan pandemi.

Dimana keamanan pemulihan Pandemi ini harus meliputi ketahanan kesehatan kawasan yang akan dituangkan program ASEAN-US Health Futures Initiative.

Ni yang pasti ya hemat saya sebagai warga masyarakat biasa, dari sini akan banyak peningkatan besar-besaran, ga mungkin kan kita dibawah cengkeraman Pandemi Covid-19 terus menerus.

Walau Pandemi Covid-19 ada kita harus terus move on dong. Bagai mana pemulihan ekonomi, bagai mana pemulihan ketahanan pangan, dan bagai mana pemulihan psikologi akibat Pandemi Covid-19 ini.

Saya sangat berharap sekali dengan adanya isu kerjasama strategis ini, Indonesia mampu menjadi pemenang dan keluar dari situasi yang tidak enak ini, yang namanya Pandemi Covid-19 tidak enak kan brow?.

Apalagi katanya akan ada riset bersama dan penguatan manufaktur dalam produk medis yang berkelanjutan, wah semoga ini menjadi nafas lega bagi warga masyarakat Indonesia, apalagi kalau bidang kesehatan pelayanan dan kualitas terus ditingkatkan dan digratiskan buat warga masyarakat hehe. Boleh dong saya sebagai warga berharap seperti itu?.

Saya yakin jika, Pandemi Covid-19 ini bisa hilang atau setidaknya kita bisa move on untuk percepatan pemulihan keadaan secara komprehensif semua sektor akan bangkit dan bergeliat kembali seperti jamur di musim hujan.

Peningkatan dan penguatan bidang pertanian, perikanan, serta industri akan terus tumbuh kembali.

Sekarang aja dengan program Nasional pergerakan percepatan Pemulihan Ekonomi berbasis UMKM sangat signifikan dirasakan perannya.

Dan juga dengan kebijakan OSS sistem periijinan terus dipermudah untuk warga masyarakat yang mau berusaha berkarya baik lewat UMKM atau perusahan-perusahan lainnya.

Hemat Mata Sosial, Perubahan Komprehensif yang akan terjadi dalam berbagai sektor instrumen roda perekonomian ini juga secara inklusif akan membawa pemajuan dalam sektor digital sesuai jaman sekarang.

Dan semua saling mendorong untuk pemajuan berbagai sektor, transportasi, budaya, serta pola pikir yang maju dan optimis untuk melangkah kedepannya.

Jadi dari sektor darat, laut, udara semua potensi akan terdorong dengan bersamaan, nah bagai mana menurut saudara-saudara sebangsa dan setanah air?

Yang penting kerjasamanya harus jelas dan konkret pastinya ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun