Mohon tunggu...
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial)
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple

Simple dan enjoy

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Siapapun Lawannya Indonesiaku Menang di Piala Thomas Cup 2022, Harapan Saya Begitu

13 Mei 2022   09:36 Diperbarui: 13 Mei 2022   09:46 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia melawan Korea Selatan, wah seru banget ya, Tim Thomas Indonesia bisa lari setelah ketinggalan dari Korsel (Korea Selatan), I love Indonesia.

Acara digelar di Bangkok Thailand itu merupakan partai terakhir di group Thomas Cup 2022.

Pada awalnya Anthony Sinisuka Ginting Kalah rubber set dari Heo Kwang Hee.

Dakitup dari Kompas.com sekor tersebut adalah 16-21, 21-15 dan 14-21, hingga Anthony Sinisuka Ginting Kalah rubber set dari Heo Kawang Hee.

Tapi hal ini tidak membuat Tim Thomas Indonesia menyerah dong, Indonesia kuat dan hebat semangat yang luar biasa kalau menurut saya.

Buktinya, Indonesia berhasil mengejar dan menyamakan di partai ganda putra kedua dengan skor 23-21,21-16. Bener kan Indonesia luar biasa, pokonya bagi saya Indonesia keren abis Bang Brow.

Kedudukan itu bisa langsung menjadi 2-2 dengan perjuangan yang sangat luar biasa, pantang menyerah, semangat 45, dan selalu optimis dong kalau Indonesia hebat dan kuat. Titik segede kelapa pokonya brow.

Perjuangan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuktikan dengan perjuangannya meraih kemenangan atas Yong Jin/Na Sung Seung dengan skor 23-21,21-16. Bener-bener keren bang brow.

Hingga di putaran terakhir atau partai terakhir "telor" itu pecah, artinya Indonesia bisa meraih kemenangan, sengit memang perjuangannya. Tetap semangat ya.

Jadi jelas analisa saya, Indonesia kuat dan hebat, punya semangat dan mental baja, tidak mudah menyerah dan pantang mundur.

Ini harus jadi contoh buat kita semua, terutama buat saya sendiri bahwa harapan itu selalu ada dengan didorong semangat serta optimis yang Laur biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun