Merawat dan melestarikan alam serta lingkungan dan hutan adalah tanggung jawab kita semuanya. Maka dari itu perlu sejak dini menanamkan kesadaran kepada generasi kita untuk mencintai dan menghargai alam termasuk hutan disekitar kita. Just my personal opinion. Walau saya ga bisa bahasa Inggris ga masalahkan belajar dikit-dikit hehe.
Ketika berselancar ke dunia medsos dan menikmati secangkir copy di larutnya malam sebelum melakukan giat sepertiga malam, saya melihat IG btn_gn_halimunsalak. Salah satu update statusnya;
Sukabumi, 24 Maret 2022. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan penanaman yang dilakukan pada Tanggal 28 November 2021, tim Resor PTNW Cimantaja, Seksi PTNW III Sukabumi melaksanakan monitoring dan pemeliharaan tanama endemik TanaHalisa di Zona Rehabilitasi TanaHalisa, tepatnya di Blok Datar Tugu, Kampung Tapos, Desa Mekar Nangka.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi dan guru dari SMA Negeri 1 Cikidang ini meliputi pemasangan tagging pohon sampling sebanyak 5% dari jumlah tanaman yang ditanam (500 tanaman); pengisian formulir monitoring (meliputi pengukuran tinggi pohon, lingkar pohon dan kondisi pohon); pembersihan sekitar tanaman (piringan); serta disksusi tentang pengelolaan TNGHS dengan para peserta.
Monitoring dan perawatan tanaman amat penting untuk mengetahui laju tumbuh tanaman dan persentasi tumbuhnya. Data monitoring tersebut akan menjadi data  berkelanjutan yang dapat dimonitor oleh sekolah dan Balai TanaHalisa.
Mari kita tanam, jaga, rawat.. Catat!!!
#kementerianklhk
#ksdae
#tanahalisa
#tnghs
#konservasialam
#ayomenanam
Saya pun langsung japri bang  Yoesry Hilmy selaku Penyuluh Kehutanan yang saat ini merangkap Kepala Resor PTNW Cimantaja, beliau orangnya asyik banget.
Ya ngoboy, Nge-Rock dan juga humbel pokonya, kadang saya sapa bag Roy Jeconiah mirip sih hehe.
Bang Yoesry ini membenarkan bahwa kegiatan itu adalah salah satunya untuk menumbuhkan kembangkan kepada generasi kita agar bisa mencintai dan menghargai lingkungan,
