Sukabumi - Mata Sosial. Beberpabulan ini cuaca tidak menentu kadang hujan kadang tidak, serta kalau hujan selalu dibarengi dengan angin kencang.
Oleh sebab itu, kita harus hati-hati dan waspada agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Di musim hujan ini, kebersihan lingkungan harus terus terjaga jangan sampai kotor yang mengakibatkan banyaknya penyakit dan virus yang bertebaran.
Selain itu, wajib kiranya kita sendiri cek dan ricek pepohonan yang dianggap bisa membahayakan disekitar kita.
Dikabarkan di Jampangtengah Kabupaten Sukabumi telah terjadi pohon tumbang menimpa rumah warga.
Dalam kejadian tersebut dikabarkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan sekitar Rp. 5.000.000,' (Lima Juta Rupiah).
Pohon tumbang tersebut diduga akibat angin kencang sehingga roboh dan menimpa atap rumah warga.
Kejadian tersebut terjadi  di Kampung Sindangsari Rt 01/06 Desa Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi pada Minggu (20/3/22) sekitar pukul 15.00 wib seperti dikabarkan oleh Humas Polres Sukabumi.
Akp Usep Nurdin selaku Kapolsek Jampangtengah langsung datang ke lokasi beseta jajarannya.
Hal tersebut dilakukan karena sebagai tugas dalam mengabdi kepada negara dengan mengabdi kepada warga masyarakat di wilayah hukumnya.
Ahmad yang rumahnya tertimpa pohon tumbang tersebut kini merasa sangat sedih tentunya.
Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita agar selalu waspada untuk cek dan ricek pohon di sekitar rumah kita. Kira-kira membahayakan sebaiknya ditebang.
Dengan menebang pohon disekitar rumah kita yang dianggap membahayakan adalah langkah tepat sebagai upaya meminimalisir terjadinya musibah.
Semoga keluarga Pak Ahamad bisa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun atau memperbaiki rumahnya yang tertimpa pohon tumbang itu.
Karena pada intinya, musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja walau kadang kita sudah super hati-hati dan waspada.
Mari kita berdo'a bersama agar semuanya dilindungi oleh Allah Subhana hu wa ta'ala, aamiin ya rabbal alamiin.
Kapolsek Jampangtengah dan warga bergotong royong memperbaiki rumah Ahmad tersebut sebagai langkah awal daruarat.
Dalam keterangan resminya, Usep juga menyampaikan bahwa  dalam kejadian pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun begitu Usep mempredeksikan bahwa korban saat ini mengalami kerugian materi akibat atap rumahnya tertimpa pohon tumbang.
Kerugian materi tersebut sekitar Rp. 5.000.000.,- ( lima Juta Rupiah) menurut Kapolsek Jampangtengah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H