Materi psikoedukasi yang diberikan terdiri dari 4 bab, yang diawali dengan bab 1 berisi pengantar (tujuan modul, target modul, sistematika sajian).Â
Lalu, bab 2 yang berisi materi mengenai rapport (definisi, sasaran, gambaran umum rapport dengan pasien gangguan jiwa). Dilanjutkan dengan bab 3 yang berisi materi mengenai konseling (definisi, langkah membangun rapport dengan teknik konseling, tolak ukur keberhasilan rapport) dan diakhiri dengan bab 4 berupa kesimpulan dari seluruh materi modul. Proses penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan bahasa yang ringan, jelas, dan ringkas.Â
Selain itu, para perawat magang diberikan latihan soal mengenai materi yang dipaparkan dalam bentuk pre-test (sebelum materi dijelaskan) dan post-test (setelah materi dijelaskan). Tujuan diberikan pre-test serta post-test dilakukan sebagai tolak ukur pemahaman para perawat magang mengenai materi yang dijelaskan oleh penulis.Â
Berdasarkan program psikoedukasi yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa partisipan mampu memahami isi modul serta mengerti tentang penjelasan materi modul yang telah dipaparkan oleh penulis. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil post-test yang rata-rata memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan hasil post-test.Â
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi yang telah dilaksanakan dapat membantu partisipan untuk memahami informasi mengenai cara melakukan pendekatan dengan pasien gangguan jiwa yang dilihat dari sisi psikologi. Harapannya, informasi yang diterima dapat membantu para perawat magang untuk mengatasi kesulitannya dalam berkomunikasi dengan pasien gangguan jiwa.Â
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, penulis menjadi paham bagaimana cara berinteraksi dan berperan langsung kepada masyarakat. Penulis juga memahami bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam meningkatkan dan mengembangkan suatu hal di dalam masyarakat, seperti pengetahuan masyarakat, kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya.
Daftar Rujukan
American Psychology Association. (2018). Rapport. Retrieved https://dictionary.apa.org/rapport, diakses pada tanggal 25 September 2024
Firmansyah, B. (2021). Strategi Pembimbing Kemasyarakatan Membangun Hubungan Baik (Rapport) Dengan Klien Anak Untuk Kepentingan Penelitian Kemasyarakatan (Studi Kasus: BAPAS Kelas I Malang). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(2), 20-30.
Kartikasari, R., Idarahyuni, E., & Fatharani, W. S. (2019). Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Ruang Tenang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Dan Klinik Utama Kesehatan Jiwa Hurip Waluya Sukajadi Bandung Jawa Barat. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 5(2), 1-12.