Mohon tunggu...
Abelano Rudolf
Abelano Rudolf Mohon Tunggu... profesional -

Dengan kebaikan kita bertindak didalam kebenaran kita bersikap. Abel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersambung ke Pembaca ..

25 November 2011   07:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kubersujud sembah pohonkan pengampunan

dari-Mulah aku bisa berlutut dengan nafas doaku

karna Adilmu bagiku terlalu luhur lurus

tak berbelat belit  selalu terang dalam berperkara

menang ketika dihadapi dusta dan angkara murka

ketika wejangan-wejangan-Mu kuselidiki

ambisi mulai menggoda darah tuk bertutur

bersambung ke pembaca berikutnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun