Mohon tunggu...
Angelina Natasha Sutanto
Angelina Natasha Sutanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

Hobi saya bermain bulutangkis, menari, dan menonton film dan drama korea dan barat. Saya juga tertarik pada konten edukasi, diskusi, makanan, sains.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Alasan Ganda Putra Indonesia Bisa Menempati Top 20 Ranking Dunia

11 Agustus 2022   17:24 Diperbarui: 11 Agustus 2022   17:35 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Hobi saya adalah bermain bulutangkis. Bulutangkis sendiri adalah olahraga bola kecil yang melibatkan raket dan kok dalam permainannya. Bulutangkis biasa dimainkan oleh 2 orang atau 2 pasangan yang saling berlawanan dengan tujuan untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara menjatuhkan kok ke area lapangan lawan. 

Awal mula bulutangkis berkembang pada zaman Cina kuno melalui permainan jianzi, lalu dipopulerkan di Inggris dan pada abad ke 19 bulutangkis dimainkan dengan kompetitif menggunakan net di Pune, India. Nama bulutangkis saat itu adalah Poona, yang diambil dari nama kotanya Pune. Orang-orang mulai mengenal nama "badminton" (yang tadinya poona) sejak tahun 1860.

Bulutangkis berkembang secara cepat hingga sampai ke orang-orang Belanda. Dari sinilah akhirnya permainan bulutangkis masuk ke Indonesia yaitu saat masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang paling banyak diminati di Indonesia loh. Bulutangkis nasional di Indonesia berada pada naungan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan PBSI. PBSI sendiri didirikan pada 5 Mei 1951 di Bandung dengan ketua umum pertamanya adalah Rochdi Partaatmadja. 

Umurnya yang sudah 71 tahun ini merupakan salah satu jawaban mengapa bulutangkis di Indonesia bisa meraih banyak prestasi.

Ganda putra yang sangat saya sukai sekarang ini adalah The Minions, julukan yang diberikan kepada Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon. The Minions ini adalah pasangan ganda putra asal Indonesia yang dipasangkan sejak tahun 2015. 

Kevin sendiri berasal dari club Djarum dan Marcus berasal dari club Jaya Raya. Perpaduan Kevin dan Marcus ternyata merupakan hasil yang memuaskan. Kemenangan superseries pertama mereka adalah saat Chinese Taipei Master 2015. 

Mereka telah memenangkan 4 gelar BWF Superseries pada 2016, 6 gelar Superseries pada 2017, 9 gelar World Tour (termasuk Asian Games) pada 2018, 8 gelar World Tour pada 2019, 1 gelar World Tour pada 2020 (dikarenakan pandemi maka pertandingan ditiadakan), dan 2 gelar World Tour pada 2021. 

Sampai sekarang, Minions sudah menduduki peringkat 1 ganda putra dunia selama 260 pekan atau sekitar 5 tahun yang berarti menjadi ganda putra terlama di ranking 1 dunia.

Alasan utama mereka bisa begitu kuat tidak lain adalah karena skill mereka yang sangat hebat. Gaya permainan mereka yang begitu cepat dan lincah hingga membuat lawan pun kewalahan. Bahkan Kevin Sanjaya hingga dijuluki "Si Tangan Petir" oleh banyak orang. 

Belum lagi netting Kevin Sanjaya yang susah ditembus lawan serta defense dari Marcus yang menyeimbangi permainan. Kombinasi sempurna dari Kevin/Marcus adalah kunci utama mereka bisa memenangi banyak pertandingan. 

Selain alasan diatas, terdapat juga pelatih yang membimbing mereka dengan sangat baik. Coach Herry Ip adalah salah satu pelatih senior yang berada di pelatnas. Coach Herry sudah banyak membawa ganda putra Indonesia memenangi banyak pertandingan. Teknik dan strategi yang diberikan oleh Coach Herry memperkuat Minions untuk bisa terus maju di setiap turnamen.

Jika kita kilas balik sejarah ganda putra di Indonesia, prestasi mereka di kancah Internasional juga tidak kalah hebat dari Minions. 

Ganda putra Indonesia banyak menyumbang medali Olimpiade maupun kejuaraan All England. All England adalah kejuaraan tertua di dunia bulutangkis. Christian Hadinata / Ade Chandra adalah ganda putra pertama Indonesia yang memenangkan All England pada tahun 1972. Sudah 3 kali ganda putra asal Indonesia yang telah meraih medali emas pada Olimpiade. 

Harapannya ganda putra Indonesia dapat menyumbang medali emas pada Olimpiade 2024 nanti melihat perkembangan ganda putra Indonesia sudah sangat pesat. Terdapat 5 ganda putra Indonesia di Top 20 ranking ganda putra dunia loh! Keren sekali bukan? 

Itu karena prestasi ganda putra Indonesia yang satu menginspirasi yang lain dari masa ke masa. Begitu pun juga dengan Minions yang terinspirasi untuk mempertahankan kekuatan ganda putra Indonesia di kancah dunia. Hal tersebut lah yang membuat regenerasi ganda putra Indonesia sangat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun