Mohon tunggu...
A. Muna Zaeda S
A. Muna Zaeda S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remaja

Halo, semua! Sehat-sehat ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Sistem Saraf Manusia Saat Tahun Pertama Kelahiran?

17 April 2022   20:56 Diperbarui: 17 April 2022   21:02 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebagai pusat dari saraf manusia, otak memiliki peran yang sangat penting dalam tiap sistem tubuh manusia. Perkembangan otak dimulai dari bayi di dalam kandungan hingga ia dewasa.

Kali ini kita akan bahas perkembangan sistem saraf manusia di tahum pertama kelahirannya di dunia, yuk kita bahas!

Tahapan perkembangan saraf tahun pertama kelahiran 

Jika pada usia tertentu anak belum memiliki kematangan saraf yang cukup maka ia sulit melakukan gerakan. Sejak bayi lahir di dunia sampai usia dua tahun neuron di dalam korteks otak membuat sinaps yang sangat banyak. Ketika masa membuat sinaps, otak harus memperoleh zat gizi yang baik. Kurang lebih 100 milyar sel saraf di otak bayi yang baru lahir. Sel saraf tersebut memiliki 3 bagian utama, antara lain: badan sel, dendrit, dan akson.

Bayi berusia 0-6 bulan, sel sarafnya belum seluruhnya berkembang dengan matang. Ketika terbentuk akson di setiap tubuh maka sel saraf dikatakan sudah matang. Saat akson terbentuk maka juga akan terbentuk sinaps yang membuat sebuah komunikasi antara setiap bagian tubuh dengan otak. Oleh karena itu, anak belum dapat mengontrol gerakan anggota tubuhnya dengan baik.

Tak hanya sel saraf, di dalam otak juga ada sel glia. Sel ini berperan melindungi, memberi dukungan, serta memberi makan ke sistem saraf. Dengan begitu, proses berkembang sel saraf akan baik dan bisa mengantarkan sebuah pesan.

Pertumbuhan dan perkembangan otak manusia sangat pesat ketika tahun pertama kelahiran hingga 1000 hari pertama atau 2 tahun. Sekitar 1% otak tumbuh per harinya, lalu tiga bulan ke depan menjadi 0,45 per hari.  

Ketika baru lahir otak masih polos dan sedikit sel-sel saraf otaknya. Selanjutnya akan mengalami tumbuh, kembang, berlipat ganda hingga migrasi ke berbagai wilayah di dalam otak. Pada usia 3 bulan, jumlah neuron di korteks serebral meningkat sekitar 23% dan 30%.

Otak kecil merupakan bagian otak yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Bagian ini memiliki lebih banyak neuron daripada bagian otak lainnya. Otak kecil juga membantu kontrol motorik, gerakan, keterampilan bayi ketika ia menjalani kehidupannya.

Sistem otak tahun pertama kelahiran 

Di dalam otak manusia, seiring bertambahnya usia terlihat serabut di otak hingga usia anak dua tahun. Dan sel neuron akan saling berhubungan satu sama lain, proses ini disebut dengan sinapstogenesis. Koneksi di dalam otak akan baik jika banyak yang tersambung. Namun, harus mempunyai nutrsisi dan stimulus yang bagus agar sinaps terbentuk semakin banyak. Pruning merupakan konsisi dimana sel-sel yang tersambung dan jarang digunakan oleh si anak makan itu akan hilang atau mati.

Saat bayi baru lahir, ukuran otaknya sekitar 60% dari ukuran otak orang dewasa. Ukuran otak bayi membesar tiga kali lipat ketika tiga bulan pertama setelah ia lahir. Ketika ia lahir, hanya ada satu mielin yaitu zat berlemak yang mengisolasi akson otak agar menolong sinyal untuk lebih cepat bergerak, zat ini terletak di dekat sumsum tulang belakang. Wilayah ini berfungsi mengendalikan detak jantung, makan, hingga bernapas.

Stimulasi saraf bayi tahun pertama 

Stimulasi yang tepat sangat dibutuhkan bayi agar otak berkembang dan dapat memahami informasi yang masuk dengan baik. Jika tidak ada stimulasi maka jaringan sel saraf akan mati dan potensi kecerdasan diri anak akan hilang. Beberapa contoh stimulasi yang tepat bagi bayi tahun pertama, antara lain:

  • Bermain bola berwarna-warni. Menyediakan bola kecil lalu menggerakkan ke kanan dan ke kiri di atas bayi maka ia akan melihat dan berusaha mengenali bentuk serta warnanya. Selain itu, menyentuhkan bola ke tangannya agar indra sensorinya terstimulus.
  • Mainan gantung. Mainan ini dapat digantung di atas tempat tidur si bayi. Orang tua dapat membeli mainan sudah jadi atau membuatnya sendiri dengan membentangkan tali si atas tempat tidur bayi lalu menggantungkan mainan berupa boneka atau lainnnya. Agar byi bisa membedakan sebaiknya memakai bentuk dan warna yang berbeda-beda. Mainan ini bermanfaat untuk mengembangkan motorik halus anak ketika ia berusaha meraih mainan itu, merangsang bayi untuk mengenal aneka bentuk, warna, serta gambar.
  • Mainan yang berbunyi. Mainan ini dapat berupa kerincingan kecil, tepukan tangan atau alat-alat dapur yang bisa mengeluarkan bunyi, misalkan gelas yang dipukul dengan sendok, dua sendok besi yang diadu.  Membunyikan mainan di depan bayi selanjutnya menggerakkan ke kanan, kiri, atas, bawah agar ank mengikuti suara tersebut. Manfaat dari mainan ini yaitu melatih pendengaran sang bayi, melatih motorik kasar anak ketika bayi menggerakkan lehernya, ketika bayi berusaha meraih mainan tersebut juga dapa melatih motorik halus sang bayi.

Itu dia perkembangan sistem saraf ketika bayi baru berusia satu tahun atau tahun pertama kelahirannya di dunia hingga stimulasi yang tepat agar anak berkembang dengan baik.

Terima kasih sudah membacanya semoga dapat sedikit menambah pengetahuan kalian, see you next time!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun