Otak manusia merupakan organ yang paling penting dan paling canggih. Otak mengatur semua kegiatan yang ada di dalam tubuh manusia. Maka, kita harus dapat menjaga kesehatan agar semua berjalan semestinya.
Kali ini, kita akan membahas tentang bagian-bagian dari otak manusia. Ada tiga bagian utama dari otak, antara lain: otak besar (cerebrum), batang otak (brainsteam), dan otak kecil (cerebellum). Namun, ternyata otak masih memiliki bagian-bagian lainnya loh. Yuk, kita bahas bersama!
Seperti yang sudah disebutkan tadi, otak memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1. Otak besar (cerebrum)
Ukuran dari bagian otak ini merupakan yang paling besar. Cerebrum ini menerima pesan yang dikirim dari seluruh alat indera. Otak besar memiliki fungsi, antara lain: berpikir, merasa, dan memori. Otak besar memiliki 4 lobus, yaitu: lobus frontal, lobus parietalis, lobus temporalis, dan lobus oksipitalis.
- Lobus frontalis terletak di dahi hingga ke tengah otak. Lobus ini memiliki fungsi mengontrol emosi seseorang, kreativitas, dan mengatasi masalah.
- Lobus parietalis terletak di tengah atau puncak kepala. Memiliki peran mengendalikan sensasi, seperti: penekanan, suhu, nyeri, dan sentuhan.
- Lobus temporal terletak di samping kanan dan kiri otak. Berfungsi mengontrol indera pendengaran, ingatan, emosi manusia, serta berbicara.
- Lobus oksipital terletak di bagian paling belakang otak. Memiliki peran mengontrol penglihatan akibatnya bisa menerima, memproses, serta menerjemahkan informasi sensoris.
2. Batang otak (brainsteam)
Bagian ini berupa jaringan saraf-saraf yang terletak di dasar otak manusia. Batang otak menghubungkan otak besar, otak kecil, juga saraf tulang belakang. Selain itu, batang otak juga berperan mengontrol pergerakan mata, mengontrol jantung dan paru-paru manusia, mengendalikan gerakan wajah, mengarahkan proses menelan, muntah, batuk, hingga bersin. Stuktur utama batang otak, yaitu: otak tengah, medulla oblongata, dan pons.
3. Otak kecil (cerebellum)
Otak kecil ditemukan di bawah dari otak besar, lebih tepatnya di bawah lobus oksipital. Bagian ini berperan memelihara keseimbangan dari gerak tubuh, mengatur otot, dan mengendalikan gerakan cepat maupun lambat. Refleks dan tak bisa dikendalikan merupakan sistem kerja dari otak kecil ini. Cerebellum memiliki tiga bagian, antara lain: spinoserebelum, vestibuloserebelum, dan sereberoserebelum.
Nah, selain tiga struktur utama di atas, otak memiliki beberapa bagian yang tidak kalah penting untuk dipelajari loh. Tetapi, di sini kita hanya akan mempelajari tentang sistem limbik saja.
Yuk kita bahas sekarang!
Sistem limbik merupakan kumpulan bagian yang berperan memproses emosi, memori, juga perilaku manusia. Sistem limbik ditemukan di bagian bawah korteks serebral dan di atasnya batang otak. Fungsinya menyimpan memori atau ingatan, mengatur emosi, juga mengatur sistem saraf otonom.
Struktur sistem limbik, yaitu:
- Talamus. Talamus merupakan struktur di dalam otak dan terletak di bagian korteks serebral dan otak tengah. Talamus sebagai penyambung daerah korteks serebral yang memiliki tanggung jawab kontrol gerak dan persepsi sensorik. Fungsi dari talamus yaitu mengantarkan infromasi yang bertautan dengan kesadaran, kewaspadaan, juga siklus tidur. Tak hanya itu, talamus berfungsi menyiarkan dan meneruskan informasi akan reseptor panca indra, kecuali indra penciuman.
- Hipotalamus. Bagian ini ditemukan di bagian bawah talamus di kedua sisi ventrikel ketiga. Hipotalamus ini memiliki ukuran paling kecil pada pusat otak dan memiliki peran penting. Jangan salah, walaupun berukuran kecil tetapi jika tidak berjalan dengan sempurna maka tubuh akan mengalami berbagai macam gangguan. Hipotalamus berperan melepaskan hormon yang berperan dalam emosi, rasa sakit, haus, lapar, marah, bahkan seksual.
- Amigdala. Amigdala memiliki bentuk seperti kacang almond, dan terletak di samping hippocampus. Bagian ini memiliki fungsi utama mengontrol respons emosional, seperti rasa takut, marah, cemas, khawatir, dan bahagia. Selain itu, juga berperan menetapkan seberapa kuat ingatan untuk disimpan. Amigdala berperan membangun sesuatu ingatan yang baru, khususnya rasa takut. Lalu selanjutnya ingatan ini membuat aksi pengcegahan ketika sesuatu yang membangkitkan ketakutan terjadi. Itulah yang lebih dikenal dengan respon fight or flight (melawan atau lari).
- Hippocampus. Bagian ini memiliki bentuk bagaikan kuda laut melengkung. Hippocampus berada di dalam area otak, lebih tepatnya di bagian dua sisi otak. Ini menghubungkan ingatan dengan berbagai macam indra manusia yang memiliki peran penting dalam kemampuan spasial, juga terkait dengan emosi dan pembelajaran dalam kehidupan manusia.
Sebenarnya masih ada beberapa bagian dari sistem limbik. Namun, pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas empat dari bagian sistem limbik ya teman-teman. Yaitu talamus, hipotalamus, amigdala, dan hippocampus.
Sekian pembahasan kita kali ini, semoga dapat menambah ilmu teman-teman yang membaca artikel saya ini. Jangan lupa tetap belajar dan sampai jumpa di tulisan saya berikutnya, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H