Mengalir tak tentu
Pada waktu yang terus berlalu
Tak kira, daun jatuhpun akan hanyut
Pada waktu yang terus berdenyut
Langkahpun akan terhapus
oleh waktu yang tak pernah putus
cinta dan dustapun mendua
berman-main, bersenandung tak kenal masa
kadang, sekelebat hadir
menyusup pada takdir
silih berganti, tak kenal kata henti
itulah hidup, yang membuat waktu tak pernah redup
Siklus Takdir
siapa sangka, si malangpun kadang mujur
dan si mujurpun kadang malang
tak ada yang tahu, kapan datangnya itu
hidup yang bertahta, suatu waktu akan sirna
hidup yang hina, suatu waktu akan sirna
tak tahu kapan datangnya itu
si jalangpun tak akan terus jalang
si mujurpun tak akan terus mujur
tak ada yang tahu, kapan datangnya itu
yang harus diyakini, hanya takhir Sang Ilahi
Merubah diri yang datangnya sudah pasti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H