Mohon tunggu...
Novendra Vandito
Novendra Vandito Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fisip UAJY

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menilik Kembali Media Baru, Seperti Apa Sih?

8 September 2020   12:04 Diperbarui: 8 September 2020   12:14 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4.1: Tampilan berita dari dunia internasional (dokpri)

Gambar 3.1: Pemberian garis bawah pada kata corona sebagai tautan yang ditampilkan (dokpri)
Gambar 3.1: Pemberian garis bawah pada kata corona sebagai tautan yang ditampilkan (dokpri)
Dalam gambar tersebut kita akan dapat memilih kata corona dalam satu pembicaraan tersebut, sehingga kita akan terlempar dalam topik pembahasan corona yang lainnya.
  • Jaringan (global): membuat interaksi menjadi global. 

Ketika berbicara tentang internet, jaringan yang akan dapat digapai oleh audiens dalam menikmati media adalah tentang keluasan jarak. Media baru dengan memanfaatkan teknologi internet maka dapat pula menjaring informasi bahkan dari luar negeri.

Hal ini yang memberikan media baru membedakan dengan media konvensional. Antara lain adalah tentang interaksi yang dapat diperoleh dengan tanpa adanya batasan geografis yang menghalangi. Republika sebagai portal berita telah menampilkan informasi internasional dengan menyediakan kolom berita khusus untuk berita yang berasal dari Internasional.

Gambar 4.1: Tampilan berita dari dunia internasional (dokpri)
Gambar 4.1: Tampilan berita dari dunia internasional (dokpri)
Tampilan tersebut berada dalam kolom khusus dari portal berita Republika. Sehingga audiens dapat menciptakan pengalaman yang baru berkaitan dengan informasi dari luar Negara Indonesia.
  • Virtual dan Simulated: merepresentasikan kondisi real yang sedang terjadi serta memberikan pengalaman yang lebih kepada audiens.

Karakteristik kelima serta keenam adalah pengembangan. Media baru menawarkan pengalaman baru bagi audiens ketika sedang menikmatinya. Keadaan real time atau kondisi terkini dan yang sebenar-benarnya sedang terjadi dapat diperoleh dalam media baru.

Hal ini dapat berupa pemberian fitur audio, teks, visual, dan penggabungan keduanya yang dapat masuk ke dalam fitur video dalam portal berita. Republika telah menggunakan hal tersebut sebagai sarana yang mendukung terciptanya pengalaman yang menjadi ciri khas dari media baru tersebut.

Gambar 5.1: tampilan kolom Republika TV (dokpri)
Gambar 5.1: tampilan kolom Republika TV (dokpri)
Republika TV dapat kita nikmati dengan menyaksikan video yang tersedia di dalamnya. Hal ini menjadi keunggulan dari media baru dalam memberikan pengalaman yang tidak dapat dirasakan ketika menggunakan media konvensional.

Begitulah beberapa karakteristik yang ada dalam media baru. Semoga informasi ini bermanfaat dan kita dapat semakin seksama menikmati arus informasi yang serba cepat ini. Segala fitur yang tersedia di media baru akan semakin membantu kita membentuk informasi yang sedang terjadi di luar kita. Namun tetap bijak dalam menjadi audiens ya. Terimakasih sampai jumpa di bahasanselanjutnya.

Referensi:

Widodo, Yohanes. M.Sc. 2020. Jurnalisme multimedia. Yogyakarta. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun