2 Maret, Mojokerto - Tak hanya dengan sesama manusia namun perilaku peduli terhadap lingkungan hidup perlu diajarkan dan diedukasi sejak usia dini.
Hal tersebut dilakukan demi masa depan anak-anak namun juga untuk menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
melihat rendahnya kesadaran masyarakat tentang keberlanjutan lingkungan hidup, membuat mahasiswa kelompok-32 KKN-P Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (UMSIDA) melakukan edukasi tentang keberlanjutan lingkungan hidup sejak dini kepada anak-anak TK dharma wanita seloliman melalui batik ecoprint.
Melalui humas, klompok 32 KKN-P UMSIDA Nur Fatkhur Rahman mengungkapkan bahwa "rendahnya kesadaran serta wawasan tentang keberlanjutan lingkungan hidup menimbulkan sebuah masalah iklim yang serius".
"Hal tersebut menyebabkan berbagai permasalah alam. Mulai dari cuaca ekstrem, perubahan iklim, serta berbagai bencana alam" Tutur Fatkhur.
Demi menghindari permasalahan tersebut kedepanya para mahasiswa KKN bekerja sama dengan guru-guru TK Dharma Wanita Seloliman untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik menggunakan teknik cetak Ecoprint.
Mereka menggunakan tinta atau pewarna yang ramah lingkungan seperti daun dan bunga untuk menciptakan motif batik pada kain. Proses ini tidak hanya menciptakan sebuah hasil artistik namun juga memberikan sebuah edukasi serta kesadaran pada anak-anak usia dini tentang keberlanjutan lingkungan hidup.
Tak hanya mencegah kerusakan lingkungan hal ini juga mendorong anak usia dini untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang ada.
Mahasiswa KKN-P UMSIDA tidak hanya memandu para siswa TK Dharma Wanita Seloliman untuk mencetak di Ecoprint, namun  juga mengedukasi para siswa tentang menjaga lingkungan.
Seperti yang di ucapkan oleh Sifaul Fitriyah salah satu anggota KKN-P UMSIDA Desa Seloliman, "Lingkungan tak hanya sebagai sebuah keindahan alam, namun lingkungan ialah bagian dari tubuh kita, tanpa adanya lingkungan kita tak akan bisa hidup, Layaknya sebuah tubuh jika di dalam tubuh terdapat organ yang rusak maka kita hidup dalam kesakitan".
Pembelajaran melalui media ecoprint memberikan beberapa manfaat pada anak-anak terutama siswa TK Dharma wanita Seloliman yaitu  menanamkan nilai nilai tentang keberlanjutan kepada anak usia dini serta memberikan wawasan agar mereka menghargai alam serta mendaur ulang dan menggunakan bahan-bahan alami.
Pada saat mereka melakukan proses cetak menggunakan bahan-bahan alam, merka akan diedukasi untuk menghargai sumbe daya yang terbatas, sehingga para siswa TK Dharma wanita Seloliman mampu menghargai segala sumber daya alam yang terbatas.
Meskipun inovsi mahasiswa KKN-P UMSIDA membawa manfaat yang signifikan terhadap keberlanjutan. Namun tantangan tentang ketersediaan bahan-bahan alamy serta kesadaran masyarakat tentang lingkungan perlu diatasi.
"Kami para mahasiswa KKN-P UMSIDA berharap, metode pembelajaran TK, melalui Ecoprint dapat dikembangkan serta digunakan oleh tenaga pendidik untuk mengajarkan tentang pentingnya keberlanjutan", Â ujar Fatkhur.