Mahasiswa Magang SapaNusa Media Liput Rawon Setan Surabaya, Ungkap Pengalaman Menarik di Dunia Kuliner

Surabaya, 15 November 2024 -- Rawon Setan, salah satu destinasi kuliner legendaris di Embong Malang, Surabaya, kembali menarik perhatian. Kali ini, seorang mahasiswa magang dari SapaNusa Media, salah satu platform berita nasional, berkesempatan meliput kuliner yang terkenal dengan cita rasa autentiknya tersebut. 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), yang sedang magang di SapaNusa Media, mengungkapkan antusiasme mereka dalam mengemban tugas liputan ini. Salah satu mahasiswa Allan, mengaku bahwa pengalaman ini merupakan tantangan sekaligus pembelajaran yang sangat berharga. 

"Meliput langsung ke Rawon Setan ini memberi saya pengalaman nyata sebagai seorang jurnalis. Saya harus memastikan wawancara dengan pemilik warung dan pengunjung berjalan lancar, serta menyajikan berita yang informatif dan menarik," ujar Allan. 

Saat ditanya mengenai proses peliputan, Allan menceritakan langkah-langkahnya, mulai dari observasi suasana, mencicipi hidangan, hingga mendokumentasikan setiap detail pengalaman. 

"Rasanya luar biasa bisa mencicipi langsung rawon yang disebut-sebut terenak di Surabaya. Sensasi kuahnya yang gurih dan aroma khas kluweknya benar-benar membuat saya paham mengapa tempat ini selalu ramai, bahkan di tengah malam," tambahnya. 

Selain meliput, Allan juga menggali cerita dari pengunjung Rawon Setan. Salah seorang pelanggan bernama Yusran yang diwawancarai mengungkapkan kekagumannya. 

"Sudah langganan ke sini sejak lima tahun lalu. Rawonnya nggak pernah berubah rasanya, selalu enak. Ditambah lagi, suasananya bikin nostalgia," ungkap Yusran dengan senyum. 

Sumber : Muhammad Allan FIrdaus

Pengalaman ini juga menjadi ajang bagi Allan untuk mengaplikasikan ilmu jurnalistik yang dipelajarinya di kampus, termasuk dalam mengelola etika wawancara dan penyusunan berita. 

"Magang ini membuat saya belajar bahwa menjadi jurnalis tidak hanya soal menulis, tetapi juga membangun hubungan baik dengan narasumber dan memahami kebutuhan pembaca," jelasnya. 

Dosen pembimbing dari UMSIDA, yang turut memantau perkembangan para mahasiswa magang, berharap pengalaman ini dapat meningkatkan kualitas jurnalistik mereka. Kegiatan magang ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan industri media dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan karier mahasiswa. 

SapaNusa Media sendiri dikenal sebagai platform yang mendukung pengembangan bakat jurnalistik mahasiswa melalui pengalaman langsung di lapangan. Liputan di Rawon Setan menjadi salah satu bukti nyata bagaimana mahasiswa dapat menyelami dunia jurnalistik sekaligus mengeksplorasi keunikan kuliner lokal. 

Bagi Allan, liputan ini bukan sekadar tugas, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan. "Saya jadi lebih yakin untuk melanjutkan karier di dunia jurnalistik. Siapa tahu, suatu saat nanti saya bisa meliput ke tempat-tempat ikonik lainnya, baik di Indonesia maupun dunia," tutupnya dengan semangat.