Mohon tunggu...
Muhammad Allan Firdaus
Muhammad Allan Firdaus Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

majulah bumi ini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TNI dan Pemkab Sidaorjo Kolaborasi Tangani OPT: Mahasiswa Magang di SapaNusa Lihat Langsung Gerakan Pengendalian Hama di Desa Kedungboto

29 September 2024   23:00 Diperbarui: 29 September 2024   23:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Muhammaad Allan Firdaus

Sidoarjo, 29 September 2024 – Sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang sedang menjalani magang di media lokal SapaNusa, saya berkesempatan menyaksikan langsung kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di Desa Kedungboto, Porong, Sidoarjo. Acara yang diselenggarakan oleh Pemkab Sidoarjo dan TNI ini tampak sangat strategis, mengingat pertanian merupakan sektor vital bagi ketahanan pangan daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Dari perspektif mahasiswa, momen ini terasa sangat menarik karena menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan militer dalam menjaga sektor pertanian.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Eni Rustianingsih, menjelaskan bahwa gerakan pengendalian OPT ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, termasuk dampak El Niño dan La Niña yang berkepanjangan, serta peningkatan populasi hama tikus. “Kegiatan ini bertujuan untuk menekan populasi hama tikus sampai batas toleransi dan meningkatkan produktivitas padi serta tebu,” ungkapnya.

Selain itu, Dandim Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo menekankan bahwa kolaborasi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan. “Dengan logistik yang tepat, kita bisa memenangkan pertempuran,” ujarnya, memberikan analogi yang kuat mengenai peran vital sektor pertanian dalam stabilitas nasional.

Saya juga terkesan dengan apresiasi Sekretaris Daerah, Fenny Apridawati, terhadap antusiasme para petani. Beliau menegaskan bahwa Kecamatan Porong harus menjadi lumbung padi terbesar di Kabupaten Sidoarjo, sesuai visi pemerintah daerah.

Sebagai mahasiswa yang sedang belajar tentang media dan pertanian, pengalaman ini sangat membuka wawasan saya. Saya melihat langsung bagaimana kebijakan pemerintah diwujudkan melalui aksi nyata, seperti penyerahan bantuan berupa mesin pemotong rumput dan bibit padi unggul kepada empat kelompok tani. Selain itu, metode alami pengendalian hama menggunakan Rumah Burung Hantu juga menjadi salah satu inovasi yang diterapkan.

Pak Anwar (56), salah satu petani yang hadir, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan Rumah Burung Hantu yang sudah lama dinantikan. “Kami berharap burung hantu bisa membantu mengurangi serangan tikus yang merusak tanaman,” katanya dengan penuh harapan.

Sumber : Muhammad Allan Firdaus
Sumber : Muhammad Allan Firdaus

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis bantuan kepada petani dan arahan teknis tentang cara mengoperasikan mesin serta penggunaan Rumah Burung Hantu. Dari sudut pandang saya, gerakan ini tidak hanya menjadi solusi praktis bagi petani, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian yang ramah lingkungan.

Pengalaman ini memberikan pandangan baru bagi saya tentang bagaimana media dapat memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan menyebarkan informasi terkait upaya-upaya positif seperti ini kepada masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun