Belum lagi adanya pedagang musiman yang memanfaatkan momen mudik hari raya idul fitri ini, pada sepanjang jalur pantura diantaranya saat memasuki daerah Cikarang hingga Cirebon Jawa Barat. Salah satunya adalah Ibu Irawati yang merupakan pedagang musiman asal Ciasem, Subang, Jawa Barat, dirinya mengaku sudah 15 tahun menjadi pedagang musiman, dan dirinya sehari-hari juga berprofesi menjadi pedagang yang berjualan didepan rumahnya. Dan menurutnya, omset dalam sehari saja bisa ia dapatkan hingga 5 juta rupiah.
Sementara itu kepadatan juga mulai terjadi di Terminal Kalideres Jakarta Barat maupun Terminal Pulogadung Jakarta Timur, bahkan arus mudik lebaran diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu 6 April dan Minggu 7 April 2024 untuk para pemudik yang khususnya menggunakan mode transportsi umum seperti bus.
Selain itu ada kabar mengembirakan, bagi para pemudik yang akan melewati Jalur Tol Solo -- Jogja, yang merupakan Jalur Tol Fungsional sudah resmi dibuka untuk umum. Dan bagi para pemudik, bisa bebas melewati Jalur Tol ini secara free atau gratis, dimulai pada 5 -- 15 April 2024. Diperkirakan 10 ribu kendaraan akan melewati jalur tol ini.
Dan, info terbaru dari area Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur yang akan mengarah ke Bekasi Jawa Barat terpantau mulai padat. Bahkan kepadatan mulai terasa sejak Kamis 4 April malam hingga Jumat 5 April 2024 dinihari WIB, dan tentu saja akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Selain itu, banyak pemudik yang mulai berangkat pada malam hari, jika siang hari dikarenakan cuaca yang masih cukup panas. Dan 5 April hari ini juga berbarengan dengan hari terakhir para pekerja yang masih masuk untuk bekerja sebelum libur lebaran idul fitri.
Demikian untuk sementara rangkuman Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah ini, selamat mudik bagi teman teman semua, selamat merayakan hari raya lebaran dikampung halaman, mohon maaf lahir dan batin. Saya Irfan Maulana, terima kasih dan salam arus mudik.
Sumber: Kompascom, Liputan6com, Info Jateng, Detikcom, KompasTV
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H