Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Post Holiday Blues, Makin Semangat atau Makin Malas?

4 Januari 2024   23:35 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:38 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Hotel Saat Liburan. Sumber: Traveloka.

Musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan segera berakhir, dan diperkirakan puncaknya adalah Minggu 7 Januari 2024. Dan saat itu semua aktivitas diperkirakan akan mulai kembali padat pada Senin 8 Januari 2024, baik yang sekolah, kerja, kuliah dan berbagai aktivitas lainnya.

Dan, jika kamu belum merasa puas atau cenderung sedih pasca liburan, itu artinya kamu mengalami "Post Holiday Blues". Menurut berbagai sumber dari Google Search Post Holiday Blues merupakan perasaaan sedih saat liburan berakhir. Seseorang yang mengalami post-holiday blues mungkin akan mengalami depresi, stres, cemas, dan bahkan tidak bersemangat saat kembali menjalani aktivitas sehari-hari setelah liburan. 

Bisa dibilang, ada beberapa faktor yang membuat belum puas misalnya, atau masih merasa ada yang kurang saat liburan, diantaranya adalah seperti belum sempat mengunjungi tempat wisata yang diidamkan, belum puas dengan waktu liburan, juga karena belum bisa menikmati waktu liburan dengan baik.

Saya pun pernah mengalami situasi ini, tepatnya setelah libur Idul Fitri di tahun 2023 kemarin. Saat itu, saya merasa masih kurang waktu liburan yang sebetulnya sudah ditetapkan, sesuai dengan libur nasional seperti sekarang ini. Mulai dari sedikit malas, tidak ada gairah untuk mengerjakan tugas kantor, hingga mencoba bolos dengan berpura-pura sakit. 

Namun pada akhirnya, saya pun tetap bersemangat untuk bekerja, mengerjakan tugas kantor hingga berangkat dan pulang kantor dengan waktu yang tepat. Jika kamu mengalami hal seperti ini ada beberapa tips agar kamu tidak terpengaruh oleh Post Holiday Blues ini, berikut selengkapnya:

1. Tetap mengabadikan momen liburan

Dengan mengabadikan momen liburan, kamu merasa seperti tetap liburan. Dan itu bisa kamu abadikan melalui handphone atau di media sosial kamu, sehingga kamu tetap bisa menikmati masa-masa indah saat liburan, meski kamu sudah memulai aktivitas.

2. Coba olahraga ringan

Kamu bisa juga mencobanya dengan olahraga ringan dan salah satunya adalah Yoga. Yoga diyakini mampu membantu kamu untuk mengurangi rasa stress atau depresi karena Post Holiday Blues, hal ini olahraga Yoga juga dinilai dapat memberikan rasa relaksasi yang cukup baik dan dapat mententramkan perasaan maupun emosi jiwa kita, sehingga kamu bisa tetap bersemangat untuk kembali beraktivitas dengan lancar.

3. Istirahat dengan waktu yang cukup

Jika kamu masih stress atau merasa depresi, coba luangkan waktu untuk beristirahat sejenak hingga dengan waktu yang cukup, dan kamu tentunya akan merasa lebih baik. Dan jika sudah tenang, tentunya kamu sudap siap kembali untuk mulai beraktivitas dan melakukan kegiatan lainnya.

4. Menonton Film

Karena dengan menonton film, maka konsentrasi dan pikiran kamu bisa teralihkan. Begitu juga dengan rasa stress maupun depresi pasca liburan kamu yang mungkin masih belum menyenangkan. Sehingga diharapkan, setelah kamu menonton film pikiran dan konsentrasi kamu bisa kembali menjadi gairah dan bersemangat untuk kembali memulai aktivitas setelah liburan.

Ya memang, masa-masa indah liburan ini terkadang dirasa cukup singkat. Karena biasanya pikiran kita yang mengacu dengan durasi waktu liburan yang telah ditetapkan. Sehingga, kita pun akhirnya menjadi tidak sadar dan hal ini yang memicu rasa Post Holiday Blues. Juga merasakan hal seperti sedih, murung, bahkan tidak bersemangat.

Jika dirunut seperti anak yang masih sekolah SD atau SMP, yang terkadang masih bersifat kekanak-kanakan. Hal tersebut dikarenakan, jika si anak masih merasa belum puas dengan waktu liburan, maka dirinya akan menjadi kesel, bete, murung, bahkan hingga mogok makan yang akhirnya membuat dirinya menjadi sakit.

Dan, kita sebagai orang yang lebih dewasa tentu saja harus bisa mengantisipasi sejak dini. Agar mereka nantinya bisa terbiasa dengan keadaan dengan sistem masa liburan yang sudah terjadwal.

Kemudian, jika kita masih memikirkan liburan yang akan datang, tentu bisa menggambarkan dengan susunan rencana atau planning. Dengan berbagai aspek yang terperinci dan memperhitungkan konsep liburan dengan baik, diharapkan waktu liburan kamu selanjutnya bisa berjalan baik dan tanpa ada rasa Post Holiday Blues.

Jadi intinya, kita harus tetap semangat untuk kembali memulai aktivitas setelah masa liburan. Juga diharapkan, masa liburan kamu bisa menyenangkan dan tetap dalam suasana ceria juga dengan perasaan senang dan bahagia.

Sekian dulu ulasan kali ini, saya Irfan Maulana, terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun