Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Main Game Sampai Larut Malam, Emang Boleh?

27 Desember 2023   21:52 Diperbarui: 27 Desember 2023   21:52 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Game Mobile Legends. Sumber: Mobile Legends Indonesia

Musim liburan telah tiba, liburan anak sekolah edisi semester pertama atau biasa yang disebut dengan semester ganjil kini menjadi pusat perhatian dan ditunggu-tunggu oleh semua anak-anak sekolah maupun yang duduk dibangku perkuliahan. Namun, bagi sebagian orang tua mereka dilandasi rasa senang, tapi disisi lain juga cukup khawatir.

Bagaimana tidak, akhir-akhir ini anak-anak banyak yang menghabiskan waktunya untuk seperti bermain game, scroll TikTok atau YouTube untuk mengurangi rasa bosan mereka selama liburan sekolah berlangsung. Namun, jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi si anak, terutama anak diusia 7,8,9 dan 10 tahun. Usia tersebut belum cukup bagi mereka yang bermain game hingga larut malam. Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini, membuat anak rentan jatuh sakit karena kurang tidur atau begadang.

Game online dengan berbagai macam pun ada, seperti Mobile Legends Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Among Us, Genshin Impact, FIFA Mobile, Minecraft, Call Of Duty, Friv dan masih banyak lagi. Tentu saja dari game online tersebut memiliki sisi plus-minus dan hal ini perlu pengawasan dari orang tua agar anak tidak salah kaprah atau kelewat candu pada saat bermain game.

Terlebih lagi mengabaikan beberapa hal, seperti jam makan, waktu sholat/ibadah, waktu tidur/istirahat, dan lain sebagainya. Terkadang, kita sebagai orang tua dianggap cerewet atau bahkan berlebihan dalam memberikan nasihat atau masukan, padahal itu semua dilakukan demi kebaikan si anak sendiri nantinya.

Kembali lagi dengan bermain game yang mengacu pada waktu hingga larut malam, dan pertanyaan seperti diatas yakni emang boleh? Tentu saja tidak, bermain gamenya sih boleh tapi tidak sampai larut malam. Bagi orang dewasa saja, meski harus bekerja pada waktu malam sebetulnya sangat tidak dianjurkan. Apalagi anak-anak yang masih dibawah umur, dan kembali peran orang tua harus sangat telaten dan konsisten dalam mengawasi anak-anak kita.

Namun itu semua bisa dihindari dan bagi anak-anak kita agar tidak selalu terfokus dengan gadget maupun main game pada handphone, diantaranya dengan mengajak atau mengajarkan berbagai hal diantaranya sebagai berikut:

1. Belajar Memasak

Mungkin untuk sebagian orang, belajar memasak dilakukan oleh wanita. Namun nyatanya, saat ini belajar memasak bisa dilakukan baik pria maupun wanita yang tentu saja bisa kita ajarkan juga pada anak kita. Selain itu manfaat lainnya adalah, si anak tersebut bukan hanya sekedar tahu makanannya saja, tapi juga bahan-bahan hingga cara memasaknya.

2. Belajar Menjahit

Sama seperti nomor satu, belajar menjahit saat ini juga bisa dilakukan baik pria maupun wanita. Tentu manfaat lainnya adalah, saat anak kita menginjak usia remaja hingga dewasa kelak. Dan jadi lebih tahu bagaimana cara memasukkan benang misalnya hingga cara menggunakan mesin jahit apabila kita memiliki mesin jahit.

3. Pergi Ke Museum

Dengan pergi ke museum tentu saja membuat anak-anak kita menjadi lebih berwarna dalam menghadapi masa liburan. Selain menambah wawasan dan pengetahuan bagi anak, hal ini juga bisa mengurangi anak kita pada penggunaan handphone dan pastinya membuat anak-anak bisa fokus dengan wisata ke museum yang mereka kunjungi. Mereka juga nantinya bisa  mencatat tentang berbagai hal seperti sejarah, geografi Indonesia, dan pengetahuan umum lainnya.

Kembali lagi pada tema main game sampai larut malam, mengapa bisa terjadi. Hal ini terjadi karena, anak kita juga mengajak anak tetangga yang sebaya atau sepantaran untuk mabar atau main bareng di rumah sehingga dengan asyiknya mereka terus bermain game sehingga lupa waktu atau bahkan tidak sadar sehingga inilah yang sering terjadi dan bermain hingga waktu larut malam.

Saya sendiri juga pernah mengalami hal ini, saat itu masih duduk dibangku SD hingga SMP, bermain dengan anak tetangga yang memiliki PlayStation 2 (PS2). Kemudian saya bersama teman-teman hingga menginap di rumah teman yang kebetulan juga bertetangga. Awalnya kami semua bermain jam 8 malam setelah waktu sholat isya dan makan malam, namun saking serunya dan tidak berasa akhirnya membuat kami bermain hingga menjelang subuh yaitu sekitar pukul 4 pagi WIB.

Saat itu berbagai game menarik seperti Winning Eleven, Nascar Rumble, Mortal Kombat, Basara, MotoGP, hingga Downhill Race yang saat itu membuat kita semua lupa waktu bahkan hampir lupa pulang karena terlalu asyik dan seperti dibuat candu yang secara tidak langsung tidak ingin berhenti atau selesai begitu saja.

Begitulah kira-kira, untuk situasi sekarang main game sih boleh-boleh saja, asalkan tetap ingat waktu dan tidak lupa segalanya. Selamat menikmati masa liburan sekolah.

Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun