Kabar terbaru dari dunia bulutangkis, salah satu pemain ganda putra Indonesia yaitu Pramudya Kusumawardana sudah resmi keluar dari pelatnas PBSI, hal ini diketahui melalui Intemate Talk yang diadakan oleh PBSI yang dipandu oleh Deri Destan.
Seperti yang sudah beredar luas beberapa waktu sebelumnya, Pramudya dikabarkan akan melanjutkan pendidikan kuliah di universitas di Sydney Australia dengan studi sports science and sports psychology.
Pramudya Kusumawardana sendiri lahir di Sukabumi Jawa Barat pada Rabu 13 Desember 2000 dan dirinya juga baru saja berulang tahun. Pramudya juga berasal dari klub PB Djarum dan telah bergabung dengan pelatnas PBSI sejak tahun 2018.
Pada ajang turnamen terakhir yang dimainkan oleh Pramudya Kusumawardana bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan adalah China Masters 2023 yang berlangsung pada 21 November 2023.
Dan Pram/Yere berhasil melaju hingga lolos ke babak 8 besar sebelum kalah dari Chen Bo Yang/Liu Yi asal China dengan dua game langsung yaitu 19-21 dan 19-21.
Tercatat juga hingga Senin 18 Desember 2023, Pramudya/Yeremia berada di peringkat 18 BWF sektor ganda putra dengan nilai 50963 poin.
Pramudya pun akhirnya menyampaikan beberapa hal mengenai dirinya yang resmi keluar dari pelatnas PBSI dan berikut ini adalah poin-poin pentingnya:
- Kesehatan mental:
"Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat," ungkap Pramudya. (PBSI)
- Melanjutkan pendidikan:
"Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional," tambah Pramudya.
- Belum siap menuju Olimpiade:
"Poin ketiga yakni perebutan Olimpiade, banyak hal yang harus disiapkan dan tidak selesai begitu saja. Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yg besar di ajang tersebut," tuturnya.
- Target dan impian pribadi:
"Poin terakhir, saya juga sebagai manusia biasa, saya punya pikiran dan impian serta target sendiri. Saya punya target sendiri kapan untuk mengambil keputusan," ungkap Pramudya. (PBSI).
- Pesan untuk Yeremia:
"Untuk Yeremia sukses terus untuk karier ke depannya. Maaf jika keputusan ini merugikan buat Yeremia dan dinilai kurang baik. Saya ucapkan terima kasih untuk semua memori saat juara bareng maupun dalam kondisi sulit. Maaf jika selama berpasangan ada salah." Pramudya.
Dan berikut adalah prestasi terbaik Pramudya Kusumawardana selama berkarir di bulutangkis Indonesia:
: SEA Games 2023 bersama Yeremia E.Y.Y. Rambitan
: Badminton Asia Championship 2022 bersama Yeremia E.Y.Y. Rambitan
: Spain Masters 2021 super 300 BWF bersama Yeremia E.Y.Y. Rambitan
: Belgia International 2021 (International Challenge) bersama Yeremia E.Y.Y. Rambitan
: India Junior International 2018 bersama Ribka Sugiarto.
Dengan demikian, saat ini Yeremia belum lagi memiliki pasangan di sektor ganda putra. Dan kabarnya akan dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon ataupun Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski demikian, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga masih belum tampil kembali setelah mengajukan cuti perihal istrinya yaitu Valencia Tanoesoedibjo yang sedang hamil.
Terlepas apapun keputusannya, semoga yang terbaik untuk Pramudya dan terima kasih atas perjuangan, perhatian, dedikasi dan prestasinya bagi bulutangkis Indonesia.
Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
Sumber: PBSI/Badminton Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H