Di Ajang SEA Games 2019 yang berlangsung di Muntinlupa Manila Filipina juga, Praveen/Melati berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia yaitu Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dengan rubber game yaitu 21-19, 19-21 dan 23-21.
Ajang terakhir yang diikuti oleh Praveen/Melati adalah Syed Modi India International 2023 pada 30 November 2023 lalu dan berhasil lolos hingga babak 16 besar sebelum kalah dari Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat asal Thailand dengan dua set langsung yaitu 19-21 dan 15-21.
Diluar lapangan saja, Praveen/Melati bisa dibilang cukup akrab dan para badminton lovers Indonesia pun menjuluki mereka dengan sebutan "Honey Couple".
Tapi sebelum dengan Praveen, Melati juga sempat dipasangkan dengan Edi Subaktiar, Alfian Eko Prasetyo hingga bersama Ronald Alexander di sektor ganda campuran. Dan bersama Edi, Melati berhasil meraih gelar juara Badminton Asia Junior Championship pada 2012 yang berlangsung di Chiba Jepang.
Pada kejurnas tahun lalu, Melati Daeva Oktavianti juga sempat bermain ganda putri bersama Febby Valencia Dwijayanti Gani yang juga keluar dari pelatnas PBSI pada tahun 2022 dan berada di klub yang sama yaitu PB Djarum.
Kemudian tidak sampai disitu, Melati Daeva Oktavianti juga pernah dipasangkan dengan beberapa pemain di sektor ganda campuran, seperti Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Hafiz Faizal meski demikian tidak berlangsung lama. Hal itu dikarenakan, Praveen Jordan masih fokus untuk pemulihan cedera punggung yang dialaminya sejak medio Juni 2022 yang saat itu juga tengah berlangsungnya Indonesia Open 2022.
Bagaimana pun era Praveen/Melati akan selalu menjadi kenangan bagi para badminton lovers Indonesia, baik saat di podium juara maupun diluar lapangan.
Kita doakan saja yang terbaik untuk Praveen, Melati dan juga Bobby.
Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
