Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis Indonesia, salah satu pebulutangkis Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana dikabarkan akan segera meninggalkan Pelatnas PBSI di Cipayung Jakarta Timur baru-baru ini.
Hal ini diketahui setelah Pramudya dikabarkan akan melanjutkan pendidikan di Indonesia dengan mengambil jurusan atau studi sports science/sports psychology di sebuah kampus di Sydney Australia setelah mendapatkan scholarship untuk bisa melanjutkan pendidikan.
Sebetulnya dari catatan prestasi, Pramudya bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sebagai pasangan ganda putra Indonesia cukup baik dan bisa dibilang masih cukup menjanjikan.
Setidaknya untuk Race to Olympic Paris 2024 mendatang, Pram/Yere masih bersaing dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang baru-baru ini juga resmi lolos ke BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou China yang akan berlangsung pada 13-17 Desember 2023.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sendiri lolos dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai wakil ganda putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 yang dimana akan menjadi penutup dari berbagai turnamen bulutangkis BWF sepanjang tahun ini.
Bicara kembali soal Pramudya Kusumawardana, bergabung dengan pelatnas sejak tahun 2019 dan dibina dari klub PB Djarum yang merupakan salah satu klub Bulutangkis terbesar di Indonesia.
Awalnya karir Pramudya adalah bermain di sektor ganda campuran bersama Ribka Sugiarto hingga menempati ranking 229 BWF pada Februari 2019.
Kemudian Pram melanjutkan karirnya di dunia bulutangkis Indonesia dengan berpasangan di sektor ganda putra bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan hingga saat ini. Peringkat tertinggi dari Pram/Yere adalah rangking 11 BWF pada medio 8 November 2022.
Sejumlah prestasi terbaik pun pernah diraih oleh Pramudya/Yeremia, diantaranya adalah juara Spain Masters 2021 Super 300, juara dan medali emas Badminton Asia Championship 2022, kemudian medali emas bersama beregu putra dan juga ganda putra di nomor individual pada SEA Games 2023 Kamboja pada beberapa waktu lalu.
Sebelum beredarnya berita Pramudya dikabarkan akan segera meninggalkan Pelatnas, Pram/Yere masih tampil di ajang China Masters 2023 super 750 pada 24 November 2023 hingga lolos ke babak 8 besar sebelum kalah dari Chen Bo Yang/Liu Yu asal China dengan dua set langsung yaitu 19-21 dan 19-21.
Beberapa waktu lalu, dikutip dari CNN Indonesia Yeremia sempat menuturkan Pramudya masih bertahan sekitar 70 persen. Namun kembali dikutip dari CNN Indonesia Yeremia juga menuturkan:
"Ya inginnya sih, kalau dia (Pramudya) ingin kuliah, coba dulu sampai Olimpiade karena tanggung kita kan, jadi semoga saja dia berubah pikiran". Ujar Yeremia.
"Sayanglah, pasti kan tanggung. Kita lagi ngejar poin Olimpiade, kalau dia (Pramudya) mundur ya sayang saja sih". Tambahnya lagi.
Diketahui beberapa waktu lalu juga dikabarkan Yeremia sempat berjumpa dengan Pramudya. Dan diakui Pramudya ingin liburan terlebih dahulu.
"Kemarin saya sudah ketemu, terus dia bilang ingin liburan, katanya ingin refreshing, ya pikirannya tahu lah, bingung katanya pikiran mau lepas lagi, terus minta liburan dulu, kedepannya sih enggak tahu ya, kan dia bilang minta liburan dulu ya, dia menjelaskan seperti itu ". Kembali ucap Yere.
Sementara itu diakui oleh Yeremia, bersama Pramudya juga akan ikut serta dalam ajang Malaysia Open 2024 kategori Super 1000 BWF yang menjadi pembuka turnamen BWF pada tahun 2024 pada sektor ganda putra.
"Di Malaysia (Open), kemarin juga sudah didaftarkan juga, ya nanti lihat ke Malaysia saja sih, enggak tahu bagaimana" pungkas Yere.
Diketahui juga, pada saat diluar lapangan sosok Yeremia ini cukup akrab dan sangat dekat dengan Pramudya. Bahkan seperti adik kakak yang sulit dipisahkan. Hal ini pun tak jarang menuai pujian dan haru dari salah satunya adalah para badminton lovers Indonesia.
Dengan kabarnya Pramudya akan segera resign dari PBSI, Yeremia juga digadang-gadang akan dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon pada 2024. Dan disisi lain, Yeremia juga bisa dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.Â
Memang setelah tidak bersatu antara Marcus/Kevin, keduanya kini berpasangan dengan pasangan yang berbeda di sektor ganda putra. Marcus Fernaldi Gideon berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah, sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini berpasangan dengan Rahmat Hidayat.
Tetap semangat untuk Pramudya, kita tetap doakan yang terbaik untuk apapun keputusannya yang diambil. Semangat juga bagi Yeremia dan kita doakan yang terbaik juga untuk keduanya.
Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H