Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Nirgelar Sejak Asian Games 2022, PBSI Wajib Evaluasi

15 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 15 Oktober 2023   22:43 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim bulutangkis Indonesia saat ini tengah mengalami masa sulit, yaitu nirgelar atau tanpa gelar sejak Asian Games 2022 beberapa waktu lalu, di Asian Games baik di Teams Event maupun Individual Event semuanya belum juga menghasilkan gelar juara. Hal ini tentu saja menjadi catatan buruk bagi tim bulutangkis Indonesia dan salah satunya adalah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) yang tentu saja memiliki peranan dan memikul tanggung jawab besar agar segera berbenah. 

Karena di tahun 2024 mendatang tentu akan ada ajang seperti Olimpiade Paris 2024 dan juga ajang BWF World Tour Final pada Desember 2023 mendatang. Belum lagi pasangan ganda putra Indonesia yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sebelumnya menempati rangking satu dunia BWF sektor ganda putra, akhirnya tergeser oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India yang kini berada diposisi pertama puncak klasemen sementara BWF sektor ganda putra.

Ditambah lagi dengan persaingan dari beberapa negara yang juga hampir sama pada semua sektor seperti China, Jepang, Korea Selatan, hingga Chinese Taipei yang dinilai membuat persaingan semakin ketat. Dan jika tidak ada evaluasi dan segera berbenah, bukan tidak mungkin tim bulutangkis Indonesia akan semakin tertinggal dari negara lain.

Selain Asia, beberapa negara Eropa juga mulai menunjukkan  perkembangan signifikan. Diantaranya adalah ganda campuran asal Prancis yaitu Thom Gicquel/Delphine Delrue, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau asal Jerman, Robin Tabeling/Selena Piek asal Belanda. Selain itu dari sektor ganda putra juga diantaranya adalah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark yang juga terus menunjukkan konsistensinya meskipun usia mereka tidak muda lagi. Dan ganda putra asal Inggris yaitu Ben Lane/Sean Vendy yang juga sering menyulitkan dan membuat kejutan di beberapa turnamen.

Selain itu baru-baru ini beredar kabar jika ganda putra Indonesia lainnya yaitu Ptamudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang dinilai belum bisa menjaga komunikasi dengan baik yang dimana seperti ada masalah pribadi, meski belum diketahui apa penyebab pasti. Pasalnya perlu diketahui sebelumnya, Pram/Yere ini dikenal cukup erat dan harmonis baik didalam maupun luar lapangan. Dan hal inilah yang membuat para Badminton Lovers Indonesia cukup heran.

Pada turnamen terakhir yaitu di Arctic Open 2023, Pram/Yere berhasil lolos hingga babak 8 besar sebelum akhirnya harus kalah dari pasangan asal Malyasia yaitu Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan dua game langsung yaitu 18-21 dan 20-22. Hal ini tentu harus segera diperbaiki di turnamen selanjutnya yaitu Denmark Open 2023 (17-22 Oktober 2022).

Seperti yang diungkapkan baru-baru ini oleh Aryono Miranat yang merupakan pelatih tim ganda putra Indonesia yang mengatakan:

"Sebelum berangkat, saya sebenarnya sudah berbicara dengan Pramudya dan Yeremia dan mereka sudah tidak ada masalah. Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair. Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open". Ujar Aryono seperti yang dikutip dari PBSI.

Sementara itu dari ajang Arctic Open 2023 kategori Super 500, tim bulutangkis Indonesia kembali harus puas dengan nirgelar atau tanpa gelar. Catatan terbaik hanya berhasil diraih oleh ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menembus babak semifinal. Namun  sayangnya Ahsan/Hendra belum bisa lolos ke babak final setelah kalah dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang juga berhasil keluar sebagai juara pada ajang ini.

Ajang selanjutnya yang akan diikuti oleh tim bulutangkis Indonesia adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun