PBSI Dikabarkan Sudah Kantongi Dua Calon Pelatih Ganda Campuran

Kabar terbaru datang dari bulutangkis Indonesia, setelah kehilangan Flandy Limpele dan Nova Widianto yang resmi hijrah ke Malaysia dan Hongkong, baru-baru ini PBSI atau Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia dikabarkan sudah kantongi dua calon pelatih untuk sektor ganda campuran.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Rionny Mainaky yang merupakan Kabid Binpres PBSI melalui via media

"Ada (kontak calon pelatih ganda campuran). Sudah ada. Dua nama," ujar Rionny.

Dan bocoran untuk dua pelatih ganda campuran Indonesia juga disebutkan oleh Rionny yang berasal dari Indonesia dan yang saat ini berada di Indonesia.

"Dari dalam negeri. Enggak usah luar terus. Nanti masalah melulu. Mudah-mudahan bisa cewek cowok," kata Rionny Mainaky.

"Kemungkinan dari klub, dan enggak sembarangan juga. Ini kan pemain Pelatnas, harus teruji," sambungnya kembali 

Namun sayangnya, belum ada pernyataan resmi dari Rionny, siapa dua calon pelatih ganda campuran Indonesia ini yang nantinya akan menggantikan posisi Nova Widianto dan Flandy Limpele. Hal ini diakui oleh Rionny akan diumumkan jika memang sudah resmi.

"Kalau kita sudah pasti, kita umumin. Nanti tunggu. Dia punya prosedur untuk masuk ke sini," ujarnya kembali.

Diketahui sebelumnya, Nova Widianto telah resmi meninggalkan tim bulutangkis Indonesia untuk kemudian menjadi pelatih ganda campuran Tim Nasional Malaysia dan sudah melakukan debutnya pada ajang Petronas Malaysia Open 2023 Januari lalu.

Dan baru-baru ini giliran Flandy Limpele yang secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih ganda campuran Indonesia untuk kemudian menjadi pelatih di Tim Nasional Hongkong.

Flandy Limpele mengundurkan diri dengan berbagai alasan ataupun faktor, salah satunya adalah terkait kontrak dan tawaran yang lebih besar ia terima di Hongkong. Ditambah kabarnya juga Flandy Limpele sudah resmi dikontrak selama 2 tahun di Hongkong.

Meski demikian, Flandy Limpele sempat menjadi pelatih ganda campuran Pratama Indonesia bersama Muhammad Rijal yang juga mendampingi tim junior bulutangkis Indonesia pada ajang World Junior Championships 2022 yang berlangsung di Santander, Spanyol pada Oktober lalu.

Terlebih lagi, tim bulutangkis Indonesia saat ini tengah menjalani persiapan untuk berbagai ajang BWF world tour diantaranya adalah All England, Swiss Open, Spain Masters, hingga Orleans Masters.

Ada juga turnamen yang berlangsung di Asia, salah satunya adalah China Masters 2023. Dan ajang-ajang tersebut akan berlangsung mulai tanggal 7 Maret hingga 9 April mendatang.

Tentu saja hal ini harus segera dilakukan oleh PBSI agar saat menjalani kompetisi maupun turnamen bisa lebih baik, dari segi peningkatan kualitas hingga prestasi terbaik.

Dari sisi lain, PBSI juga sempat menjadi sorotan terutama dari para Badminton Lovers Indonesia yang dianggap tidak konsisten dan berseberangan dengan visi misi yang justru mengarah hal ketidak pastian.

Salah satunya adalah sistem kontrak, administrasi dan lain sebagainya bahkan dikutip juga dari beberapa sumber seperti Badminton Talk, Ainur Rohman yang menggambarkan PBSI harus segera dibenahi dari segala aspek keseluruhan untuk olahraga bulutangkis yang lebih baik.

Dari CNN Indonesia yang merupakan sumber yang terbaru menyebutkan Rionny Mainaky juga diakui tidak tahu jika Flandy Limpele sudah resmi hijrah ke Hongkong. Meski secara pribadi Rionny tidak mempermasalahkan dengan keputusan itu, tetapi ia mengingatkan Flandy agar tak gampang pindah.

"Saya menyayangkan saja. Karena memang mungkin pembicaraan dia, kontrak. Kan selama ini, kita juga sama, saya juga ga ada selama ini. Bukan berarti saya ribut tentang kontrak. Siapa yang mau kontrak, kontrak," ujar Rionny.

"Kalau kita mengeluh dan rasa gak yakin, ya berat di sini. Kalau udah kenal dulu ya susah. Kan kita datang ke sini dengan keyakinan kan? Kita bentuk anak-anak, kita kasih percaya diri anak, anak-anak disiplin bagus, ya kita yakin dong?" Sambungnya lagi 

Untuk sektor ganda campuran Indonesia saat ini diisi oleh Amon Sunaryo di tim utama serta Muhammad Rijal di tim Pratama Indonesia.

Jika benar adanya demikian, semoga segera terealisasi untuk dua calon pelatih ganda campuran Indonesia berikutnya. Dan apapun itu semoga tetap yang terbaik untuk tim bulutangkis Indonesia.

Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.

Sumber: Badminton Talk, Ainur Rohman, CNN Indonesia, Kompascom