Flandy Limpele Resmi Mengundurkan Diri dari Pelatih Ganda Campuran Indonesia

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari bulutangkis Indonesia, belum lama ini setelah kabar duka cita meninggalnya Azzahra Putri Dania, salah satu ganda campuran muda Indonesia yang meninggal dunia pada Senin 27 Februari kemarin akibat gejala kanker kelenjar getah bening.

Hari ini seperti yang dikutip dari Fantasista, pelatih ganda campuran Indonesia yaitu Flandy Limpele resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih ganda campuran. Kemudian diinformasikan, Flandy akan menjadi pelatih di Hongkong dan kabarnya juga sudah dikontrak selama 2 tahun.

Meski demikian, para pecinta bulutangkis Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan Badminton Lovers juga sudah mewanti-wanti dan menakuti hal ini dan akhirnya berita ini resmi yang membuat kekhawatiran para Badminton Lovers menjadi nyata.

Dikutip juga dari pernyataan Flandy Limpele melalui via Ainur Rohman yang mengatakan,

"Hongkong memberi saya tawaran lebih tinggi dari PBSI. Itu termasuk kontrak 2 tahun dan posisi untuk memimpin seluruh departemen ganda. Ini adalah tantangan bagi saya dan saya ingin terus belajar " ujar Flandy.

Ditambah lagi dengan Flandy Limpele juga mengakui ada ketidak sesuaian nya sistem pada pelatnas PBSI dan juga banyak hal yang tidak seperti yang diharapkan, hingga akhirnya membuat Flandy resmi mengundurkan diri.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Flandy Limpele resmi kembali menjadi pelatih ganda campuran Indonesia usai menjadi pelatih di Tim Nasional Malaysia sejak 2020 yang saat itu menggantikan posisi pelatih Paulus Firman yang juga berasal dari Indonesia.

Kemudian pada awal  tahun 2022, Flandy Limpele resmi kembali pulang ke Indonesia dan menjadi pelatih ganda campuran Indonesia.

Awalnya juga cukup mengherankan, terlebih lagi hingga saat ini tim bulutangkis Indonesia masih kekurangan pelatih, terutama di sektor ganda campuran seusai ditinggalkan oleh Nova Widianto yang juga resmi melatih ganda campuran Tim Nasional Malaysia per Januari 2023 lalu.

Posisi Flandy Limpele semasa kembali ke Indonesia dan menjadi pelatih ganda campuran Indonesia dengan melatih ganda campuran Indonesia tingkat Pratama yang membuat Flandy Limpele juga mendampingi tim junior bulutangkis Indonesia yang berlaga pada ajang World Junior Championships 2022 Oktober lalu yang berlangsung di Santander, Spanyol yang salah satunya diikuti juga oleh Azzahra Putri Dania.

Flandy Limpele didampingi oleh Muhammad Rijal yang merupakan pelatih ganda campuran Pratama Indonesia, sementara itu kini di tim bulutangkis Indonesia untuk pelatih sektor ganda campuran otomatis diisi oleh Amon Sunaryo.

Tentu saja ini menjadi evaluasi besar bagi PBSI, terlebih lagi setelah gagal pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 beberapa waktu lalu yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Karena tim bulutangkis Indonesia hanya mampu lolos hingga babak 8 besar setelah kalah dari tim Korea Selatan 1-3 dan gagal lolos ke babak semifinal.

Saat ini, tim bulutangkis Indonesia sebenarnya sedang dipersiapkan untuk mengikuti beberapa ajang BWF world tour, yang notabene adalah sebagian besar tour Eropa seperti German Open, All England, Swiss Open, China Masters, Spain Masters, hingga Orleans Masters yang berlangsung di Orleans, Prancis pada April mendatang.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi Riony Mainaky yang merupakan Kabid Binpres PBSI saat ini, selain itu tim bulutangkis Indonesia juga akan mengikuti beberapa turnamen penting pada tahun 2023 ini seperti Sudirman Cup, SEA Games, hingga Asian Games 2022 yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.

Sebelum nama Flandy Limpele, ada juga mantan pelatih ganda putri Indonesia yaitu Chafidz Yusuf yang secara resmi juga baru-baru ini menjabat sebagai pelatih di Tim Nasional Filipina. Nantinya Chafidz Yusuf juga akan melatih Alvaro Morada dan kawan-kawan, ditambah lagi saat ini tim bulutangkis Filipina sedang memasuki fase berkembang yang tentu saja dan bukan tidak mungkin akan ada kejutan pada SEA Games 2023 nanti.

Terima kasih coach Flandy Limpele dan semoga yang terbaik. Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.