Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Gagal Lolos ke Semifinal BAMTC Dan Evaluasi Besar Untuk PBSI

17 Februari 2023   23:52 Diperbarui: 17 Februari 2023   23:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sumber: Badminton Indonesia/PBSI

Dari lanjutan ajang bulutangkis bertajuk Badminton Asia Mixed Team Championship atau BAMTC 2023 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah dan bertempat di Dubai Exebithion Center Arena, kini telah memasuki babak 8 besar.

Tim bulutangkis Indonesia sebelumnya berhasil lolos ke babak 8 besar dengan status juara Grup C usai mengalahkan Thailand dengan skor akhir 3-2 yang berlangsung kemarin dan Thailand keluar sebagai runner-up dan lolos bersama Indonesia.

Pada babak 8 besar ini cukup mengejutkan yang dimana tunggal putra dan tunggal putri utama tidak diturunkan yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung. Chico Aura Dwi Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani yang tampil sebagai starter melawan runner-up Grup A yaitu Korea Selatan.

Tiga kekuatan utama lainnya tetap diturunkan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri, serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di sektor ganda campuran.

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak awal set pertama, tampil dengan kepercayaan diri tinggi, Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil pertama berhasil membawa tim bulutangkis Indonesia unggul menjadi 1-0 setelah berhasil mengalahkan Lee Yun Gyu asal Korea Selatan dengan dua set langsung 21-17 dan 21-16.

Di pertandingan kedua, giliran tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang sayangnya belum berhasil meraih kemenangan setelah kalah dari Kim Ga Eun dengan rubber game yaitu 17-21, 21-14 dan 12-21.

Sebetulnya, Indonesia memiliki peluang emas dan peluang besar melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sayangnya juga belum berhasil meraih kemenangan setelah kalah dari pasangan gado-gado ganda putra Korea Selatan yaitu Kim Won Ho/Na Sung Seung yaitu dengan rubber game, 21-16, 13-21 dan 16-21.

Padahal secara rangking BWF, Fajar/Rian sebetulnya lebih unggul namun sayangnya mereka belum bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menjaga poin untuk Indonesia. Ditambah lagi dengan sering miss atau eror yang cukup membuat pasangan lawan bisa mendapatkan poin dari kesalahan sendiri yang berasal dari keduanya.

Dan, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sayangnya belum berhasil meraih kemenangan untuk Indonesia dan mereka harus kalah dari pasangan gado-gado ganda putri asal Korea Selatan yaitu Baek Ha Na/Lee So Hee dengan dua set langsung 14-21 dan 9-21.

Sayang sekali sebenarnya, terutama di set kedua yang dimana mereka mulai kehilangan fokus, meski demikian sudah berusaha untuk tampil yang terbaik.

Sementara itu partai ganda campuran tidak dimainkan, dengan demikian skor akhir adalah 1-3 untuk keunggulan tim Daeguk Warriors tim bulutangkis Korea Selatan yang sekaligus pastikan tiket semifinal BAMTC 2023.

Tentu saja ini menjadi evaluasi besar untuk PBSI atau Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia agar segera berbenah dan bangkit, terutama menjelang turnamen besar yaitu Sudirman Cup 2023 yang akan berlangsung pada 14-21 Mei 2023 mendatang di Suzhou China.

Karena pada dasarnya, tim Asia terdapat 4 slot untuk bisa lolos ke Sudirman Cup. Selain China sebagai tuan rumah yang sudah otomatis lolos ada juga Korea Selatan dan Thailand. Sisanya akan diperebutkan melalui sistem rangking BWF per team.

Di semifinal BAMTC 2023 ini, Korea Selatan akan hadapi lawannya yaitu Thailand yang dimana berhasil lolos ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan Jepang dengan skor akhir adalah 3-2.

Faktor lainnya adalah evaluasi dari beberapa pemain untuk tidak mudah kehilangan fokus, meski secara statistik unggul tapi bukanlah jaminan untuk menang, terlebih lagi pada ajang kejuaraan dunia seperti ini.

Disisi lain, banyak yang menyayangkan beberapa nama yang tidak disertakan dalam ajang turnamen beregu ini. Salah satunya adalah tunggal putra Indonesia yaitu Shesar Hiren Rhustavito yang dinilai masih layak untuk tampil.

Terlebih lagi, Shesar Hiren Rhustavito punya pengalaman berharga saat membantu Indonesia mengalahkan tim Thomas Jepang dengan skor akhir 3-2 dalam laga semifinal Thomas Cup tahun 2022 lalu yang berlangsung di Bangkok Thailand.

Meski secara statistik dan rangking saat ini mengalami penurunan, para Badminton Lovers Indonesia juga menilai nama Vito masih bisa menjadi andalan untuk kejuaraan beregu.

Yang kedua adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, secara statistik dan rangking BWF memang unggul, namun sayangnya terkadang saat pertandingan berlangsung masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang akhirnya membuat peluang menjadi hilang begitu saja.

Saat ini ganda putra Indonesia masih memiliki beberapa nama dan salah satunya adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang baru saja berhasil meraih gelar juara secara back to back yaitu di Daihatsu Indonesia Masters 2023 serta Thailand Masters 2023 ini.

Secara statistik dari rangking BWF per team, Indonesia saat ini berada di posisi keempat dengan nilai 11200 poin, hanya terpaut beberapa poin saja dengan Malaysia yang berada di posisi kelima dengan nilai 10900 poin.

Secara garis besar, klasifikasi untuk lolos ke Sudirman Cup tahun 2023 ini yang sudah dipastikan lolos adalah China, Korea Selatan, Thailand, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, serta Mesir. Untuk Asia masih tersisa dua slot lagi, zona Amerika ada satu slot yang dimana jika ada yang berhasil meraih gelar juara PAN American Cup 2023 ini dialah yang akan lolos ke babak utama Sudirman Cup.

Serta dari zona Ocenia dengan satu slot, dan sisa 4 tim berikutnya bedasarkan BWF rangking of team.

Ajang selanjutnya dari rangkaian turnamen BWF world tour adalah German Open, All England, Swiss Open, Spain Masters, Ruichang China Masters, serta Orleans Masters 2023.

Tentunya dengan harapan besar, peluang tersebut tetaplah ada meski tipis presentasenya. 

Dari semifinal BAMTC 2023 yaitu Korea Selatan vs Thailand, saat ini ada 4 tim lagi yang masih saling memperebutkan tiket semifinal yaitu India, Hongkong, China dan Malaysia.

Hingga saat ini, baru dua negara yang berhasil meraih gelar juara Badminton Asia Mixed Team Championship sejak pertama kali digelar pada tahun 2017 di Ho Chi Minh City Vietnam yaitu Jepang di tahun 2017 serta China di tahun 2019. Untuk tahun 2021 tidak digelar akibat pandemi Covid-19.

Tetap semangat dan terima kasih untuk tim bulutangkis Indonesia dan dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun