Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Leo/Daniel: Bersakit-sakit Dahulu Juara Kemudian

6 Februari 2023   11:38 Diperbarui: 6 Februari 2023   12:08 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Ganda putra Indonesia). Sumber: Screenshot BWF Official

Kabar gembira datang dari Nimibutr Arena, Nimibutr Bangkok Thailand yang juga dari ajang Princess Srivannavari Thailand Masters 2023 kategori Super 300 BWF yang telah memasuki babak final pada Minggu 5 Februari 2023 kemarin.

Karena, satu-satunya wakil ganda putra Indonesia di babak final yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan ganda putra asal Chinese Taipei yaitu Su Ching Heng/Ye Hong Wei dengan dua set langsung yaitu 21-16 dan 21-17 dengan durasi waktu selama 41 menit.

Hasil ini membuat Leo/Daniel menjadi pemain back to back yang berhasil meraih gelar juara setelah Minggu sebelumnya juga berhasil meraih gelar juara pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2023 kategori Super 500 BWF yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Leo/Daniel berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan ganda putra asal China yaitu He Jiting/Zhou Hao Dong dengan dua set langsung yaitu 21-17 dan 21-16.

Sebelum final Thailand Masters 2023, Daniel Marthin terutama sempat mengalami bengkak pada kaki. Dan hal ini juga yang sempat dikhawatirkan khususnya bagi para Badminton Lovers Indonesia, namun sang pelatih ganda putra yaitu coach Herry Iman Pierngadi mengatakan;

"Telapak kaki kiri Daniel bengkak, jadi dia tidak 100% fit. Tapi karena keinginan juara begitu besar, dia seolah melupakan sakitnya." Ujar Herry IP seperti yang dikutip dari PBSI

"Penampilan Leo/Daniel lebih bervariasi. Daniel tak harus main keras terus, obral smes terus." Ucap Herry IP lagi.

Perjalanan Leo/Daniel selama Thailand Masters 2023 ini juga dibilang tidak mudah, berikut ulasan selengkapnya:

32 besar, berhasil mengalahkan pasangan ganda putra asal Denmark yaitu Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard dengan rubber game yaitu 21-11, 18-21 dan 21-19.

16 besar, berhasil mengalahkan pasangan ganda putra asal Chinese Taipei yaitu Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan dua set langsung yaitu 21-13 dan 22-20.

8 besar, berhasil mengalahkan pasangan ganda putra tuan rumah asal Thailand yaitu Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon dengan dua set langsung yaitu 21-15 dan 21-19.

Jalan terjal bagi Leo/Daniel ketika memasuki babak semifinal, berhadapan dengan wakil tuan rumah asal Thailand yaitu Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Diset pertama, Leo/Daniel sempat tertinggal dengan 18-21, diset kedua dengan strategi dan taktik dari coach Herry IP membuat Leo/Daniel berhasil unggul diset kedua menjadi 21-17 dan laga berlanjut dengan rubber game atau game ketiga.

Semangat Leo/Daniel pada game ketiga inilah yang akhirnya membuat mereka menutup dengan keunggulan yaitu 21-17 sekaligus lolos ke babak final.

Pada babak final, secara head to head merupakan pertemuan pertama antar kedua pasangan sepanjang sejarah.  Leo/Daniel yang tampil konsisten cukup mendominasi permainan dengan menekan sejak awal set dan berhasil unggul dengan 21-16 pada set pertama.

Pada set kedua, Leo/Daniel semakin memperlihatkan kepercayaan diri mereka hingga akhirnya berhasil unggul dengan 21-17 pada set kedua dan sekaligus berhasil meraih gelar juara Thailand Masters 2023.

Secara statistik, penampilan Leo/Daniel cukup konsisten dan mulai menunjukkan performa yang tentu saja akan menjadi persaingan, terutama bagi sektor ganda putra Indonesia seperti Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, Pram/Yere, Bagas/Fikri, Marcus/Kevin ditambah dengan mulai masuknya pemain junior yang beranjak naik seperti Rayhan/Rahmat, serta ganda putra dari profesional klub seperti Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang masih sering mengikuti rangkaian BWF World Tour Series.

Ditambah lagi dengan persaingan menuju Olimpiade Paris dalam Race to Paris 2024 yang tentu saja membuat persaingan di sektor ganda putra semakin ketat.

Sementara itu saat ini Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih menempati urutan pertama BWF World Rangking sektor ganda putra dengan nilai 91455 poin, disusul oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diposisi ketiga dengan nilai 80225, kemudian ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana diurutan kesebelas dengan nilai 57902 poin, dan Leo/Daniel saat ini berada di urutan ke-13 dengan nilai 57627 poin.

Belum lagi secara persaingan dengan sektor ganda putra dari negara seperti Malaysia yang memiliki unggulan seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, kemudian mantan World Rangking 1 BWF ganda putra asal Jepang yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ada juga ganda putra India yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, hingga ganda putra China yang mulai memanaskan persaingan seperti Ou Xuanyi/Liu Yu Chen serta ganda putra muda China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang.

Faktor lainnya bagi Leo/Daniel adalah dukungan dari orang tersayang bagi mereka, dari Leo ada sosok Indah Cahya Sari Jamil yang juga merupakan pemain ganda campuran Indonesia, sementara dari Daniel hadir juga sosok seperti Blessaria Trishania Sumantri yang tentunya membuat mereka semakin semangat saat tampil di lapangan.

Ada juga ucapan selamat dari presiden Joko Widodo yang mengaku bangga dan senang atas keberhasilan Leo/Daniel meraih gelar juara Thailand Masters 2023 seperti yang dikutip dari akun Twitter pribadi pak presiden.

"Dari Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, sore ini, pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kembali mengirim kabar gembira. Mereka keluar sebagai juara ganda putra Thailand Masters 2023 setelah menakluklan Su Ching Heng/Ye Hong Wei dari Taiwan.
Selamat kepada Leo/Daniel". Ujar Joko Widodo melalui akun Twitternya.

Faktor lainnya bagi Leo/Daniel tentu tidak lepas dari sosok pelatih seperti Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat yang juga dijuluki sebagai Coach Naga Api dan Coach Naga Air ini, perannya sebagai pelatih tentu saja sangat brilian di sektor ganda putra Indonesia yang bahkan sudah diakui oleh bulutangkis dunia.

Turnamen selanjutnya yang diikuti oleh Leo/Daniel dan tim bulutangkis Indonesia adalah rangkaian tour Eropa Maret mendatang. Meski dikatakan oleh Hendri Gumay, sebagian besar pemain pelatnas akan mundur dari German Open untuk lebih fokus pada turnamen BWF yang berlangsung di Eropa lainnya seperti All England, Swiss Open, Spain Masters serta Orleans Masters 2023.

Selamat untuk Leo/Daniel atas gelar juara di Thailand Masters 2023, dan semangat terus untuk tim bulutangkis Indonesia. Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun