Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketika Sudah Mulai Bosan Dengan Sistem Work From Home

18 Januari 2023   10:09 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:28 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi work from home dengan laptopnya. Sumber: Pixabay

PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat resmi dicabut oleh Kementrian Kesehatan melalui presiden Joko Widodo yang membuat kita tidak lagi Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, hal ini dikarenakan kasus Covid-19 yang sempat melanda Indonesia terutama sudah mulai melandai dan menurun, meski demikian kita tetap dianjurkan untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

Untuk itu, kita juga sudah bisa kembali masuk bekerja di kantor atau Work From Office (WFO) yang sebagian besar masyarakat cukup senang mendengar hal ini, namun tidak sedikit yang memang sudah terlalu nyaman dengan sistem work from home ini.

Saya sendiri sebetulnya sudah bosan jika harus bekerja dari rumah, dan begitu mendengar PPKM dicabut serta sudah mulai kembali bekerja masuk kantor seperti biasa dari hari Senin sampai Jumat, kecuali Sabtu Minggu yang memang libur.

Bekerja dari rumah sebetulnya sangat menyenangkan apabila kita bisa fokus bekerja tanpa gangguan apapun, pada dasarnya sistem work from home dinilai memiliki sedikit kebebasan, karena saat kita bekerja, kita bisa memanfaatkan waktu lebih banyak untuk istirahat, bahkan tak jarang juga disambi dengan cara lain agar tidak bosan. Misalnya menyetel lagu favorit atau maraton nonton drama atau film kesayangan di beberapa platform seperti YouTube, Netflix, Vidio, dan lain sebagainya.

Namun, faktor terberat dari sistem work from home adalah kuota internet yang bisa saja kita menggunakannya dalam sehari yaitu di kisaran 3 hingga 6 GB, tergantung kebutuhan dan situasi pemakaian. Kalo saya pribadi, terhitung masih sedikit lebih baik, hanya rata-rata menggunakan kuota internet sebesar 2 hingga 4 GB setiap harinya.

Meski pernah diusulkan untuk menggunakan WiFi untuk mengakses internet agar lebih mudah dan hemat biaya karena kuota, namun sayangnya saya tidak bisa menggunakan karena dengan sistem rumah ngontrak dan lingkungan yang seadanya membuat saya tetap bergantung dengan kuota internet dan bukan dengan menggunakan WiFi.

Faktor lainnya yang membuat kita bosan dengan work from home adalah karena kita hanya bekerja di rumah sendirian, tanpa atasan, tanpa teman-teman satu rekan kerja, kecuali saat rapat atau meeting online melalui zoom, hingga absen mulai dan selesai bekerja.

Karena biasanya, terutama sebelum datangnya pandemi Covid-19, kita sambil bekerja bisa juga bercengkrama, canda tawa dengan rekan kerja kita yang akhirnya membuat rasa capek maupun lelah kita saat bekerja menjadi tidak terasa oleh waktu.

Karena dari sistem work from home ini juga yang banyak mengubah sistem kehidupan kita sehari-hari, termasuk saya sendiri. Tapi untungnya, masih ada waktu misalnya untuk berolahraga minimal satu Minggu sekali yang tentu saja agar kita tetap sehat dan aktif meskipun harus bekerja dari rumah.

Ketika sistem work from office atau WFO ini mulai kembali berjalan, kegiatan masyarakat pun sudah kembali berjalan normal seperti biasa, ditambah dengan anak-anak sudah mulai aktif belajar di sekolah yang sebelumnya juga menggunakan sistem daring atau belajar online.

Stasiun Manggarai misalnya, padatnya luar biasa. Terutama saat jam kerja maupun jam pulang kantor, saya sendiri sering mengalami kepadatan yang tidak terkira. Meskipun sudah diatur oleh petugas yang berada di daerah sekitar stasiun, itu tidak cukup untuk menanggulangi kepadatan aktivitas masyarakat dengan segudang berbagai aktivitasnya.

Sistem work from home atau bekerja di kantor mulai kembali berlaku, jika kita menggunakan mode transportasi pribadi seperti sepeda motor tentu ada perbandingan yang signifikan.

Misalnya saat work from home, kuota internet dalam satu bulan menghabiskan 200 hingga 300 ribu rupiah, sementara saat work from home, uang untuk bensin dalam satu bulan bisa menghabiskan 400 hingga 500 ribu, tergantung situasi dan kondisi kebutuhan.

Selamat kembali beraktivitas di kantor ya teman-teman semua, tetap jaga kondisi kesehatan. Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun