Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ibuku adalah Inspirasi Hidupku

22 Desember 2022   01:41 Diperbarui: 22 Desember 2022   01:47 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Saya dan Ibu Tercinta. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tepat pada pukul 00.00 WIB hari Kamis 22 Desember 2022 ini adalah satu hari spesial, terutama bagi semua orang dan tidak akan pernah bisa dilupakan, apapun aktivitasnya dan dimana pun berada.

Bukan karena harinya hari Kamis atau hari Minggu misalnya, melainkan adalah tanggal 22 Desember yang setiap tahunnya di peringati sebagai Hari Ibu.

Jika dikutip dari Wikipedia, yang adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Peristiwa merayakan Hari Ibu ini bukan hanya ada di Indonesia saja, melainkan juga terdapat di 75 negara yang juga ikut merayakan Hari Ibu, meski berbeda-beda di setiap negara.

Misalnya saja seperti di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Hongkong merayakan Hari Ibu atau Mothers Day setiap hari Minggu kedua pada bulan Mei.

Di Yunani misalnya dirayakan setiap tanggal 2 Februari, di Georgia dirayakan setiap tanggal 3 Maret, di Meksiko dirayakan setiap tanggal 10 Mei, Belarusia dirayakan setiap tanggal 14 Oktober, hingga di Panama dirayakan setiap tanggal 8 Desember.

Sementara itu di Indonesia sendiri sejarahnya, Hari Ibu pertama kali diresmikan oleh presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. 

Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.

Kita beralih ke judul tajuk diatas yaitu "Ibuku Adalah Inspirasi Hidupku", karena ibu saya adalah inspirasi bagi hidup saya maupun kehidupan kita sehari-hari yang dimana beliaulah yang selalu peduli dengan penuh kasih sayang sepenuh hati, tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Ibu kita juga yang melahirkan kita selama kurang lebih sembilan bulan kita berjuang untuk lahir di dunia ini dan ibu adalah sosok yang sangat mulia, dan banyak dijadikan judul sebuah lagu.

Seperti, Bunda yang dinyanyikan oleh Potret, kemudian ada Ibu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals, Mama Aku Ingin Pulang yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla, Ummi (dalam bahasa Arab) yang dinyanyikan oleh Sulis, dan masih banyak lagi lagu lainnya yang mengangkat tema tentang ibu.

Percakapan dengan ibu adalah obat penyejuk hati kita, curahan hati yang diiringi dengan senyum, canda tawa bersama ibu adalah makna yang paling berkesan untuk hidup kita dan saya juga seringkali melakukan hal ini, supaya tetap lebih dekat meskipun hanya melalui video call WhatsApp maupun chatting.

Ibu juga yang menjadi orang yang pertama yang selalu mengingatkan kita seperti, "Udah makan belum nak?" , "Jangan pernah tinggalkan sholat ya nak". Terlebih lagi saat kita sakit, ibu juga menjadi orang pertama yang selalu perhatian, bahkan melebihi perhatian terhadap dirinya sendiri.

Saat masih sekolah saya sangat ingat, ketika saya tidak punya uang untuk membeli mainan pesawat terbang, dan tidak pikir panjang ibu saya yang waktu itu sedang berada di dapur membuatkan saya mainan pesawat terbang yang terbuat dari kertas, dan akhirnya saya menjadi senang dan tidak sedih lagi.

Saat ini ibu saya berada di daerah Ambarawa, kabupaten Semarang Jawa Tengah bersama ayahku tercinta dan tinggal juga bersama dua adik saya. Sementara saya disini, di Jakarta ini hanyalah tinggal sendirian di kosan.

Ingin sekali rasanya pulang kampung sejenak, untuk kembali ke pangkuan ibu dan melepas kerinduan bersama keluarga. Namun sayangnya, saya baru mendapatkan waktu libur kerja mulai tanggal 24 Desember 2022 hingga pada tanggal 4 Januari 2023 mendatang.

Padahal Hari Ibu berada pada hari ini yaitu Kamis 22 Desember 2022, dan terakhir berkomunikasi dengan ibu tercinta adalah selepas waktu ba'da Maghrib tadi melalui video call WhatsApp.

Rasanya sementara cukup untuk melepaskan kerinduan sejenak, sebelum nantinya saya bisa pulang ke kampung halaman pada 25 Desember 2022 yang juga bertepatan dengan hari Minggu. Rencananya saya akan pulang kampung sekitar Minggu sore, yaitu setelah selesai acara Tukar Kado Akhir dengan teman-teman di komunitas lari.

Berlanjut lagi tentang cerita ibuku adalah inspirasi hidupku, memang ibu juga adalah salah satu orang yang paling peduli dengan kita dan mulai dari kita belajar berjalan, kemudian belajar naik sepeda, hingga membantu tugas atau PR sekolah, dengan sepenuh hati ibu pun membantu.

Terlebih lagi, ibu saya sangat suka dengan beberapa mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, serta kesenian.

Di luar kegiatan sekolah, ibu saya merupakan seorang guru les tari, menggambar dan bidang kesenian lainnya. Dan saya awalnya juga merasa keberatan, namun karena nasihat ibu yang akhirnya saya sebagai laki-laki juga mulai menyukai bidang kesenian, bahkan tak sedikit banyaknya saya bisa menari karena yang diajarkan oleh ibu.

Kemudian, ada hal yang menarik lainnya tentang ibu saya ini. Dia juga penyuka olahraga sepakbola dan bulutangkis, dalam ceritanya kepada saya, ibu saya pernah ngefans atau mengidolakan Ricky Subagja yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia, dan melihat sosok seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Nadeo Argawinata, terutama saat mereka bermain dan bertanding ibu saya akan spontan menjawab dengan "Gantengnya mereka ya cah bagus" ucapan ibu yang pertama yang disambung dengan "Tapi tetap gantengan anak ibu lah" .

Tentu saja hal ini membuat saya dan ibu menjadi sangat lebih dekat, dan apapun yang kalian bayangkan romantisnya saat berpacaran atau berduaan dengan pasangan, tentu masih akan kalah dengan orang yang berduaan dengan orang tua kita dan salah satunya adalah bersama dengan ibunda tercinta.

Momen tidak terlupakan bagi saya bersama ibu tentu saja saat saya makan bersama ibu di sebuah restoran KFC (Kentucky Fried Chicken) yang berada di salah satu daerah di Jakarta, itu saat ibu saya cukup mengejutkan saya dengan tiba-tiba datang ke Jakarta sendirian karena saat itu saya sedang sakit, dan lagi-lagi tidak pikir panjang ibu saya langsung datang ke Jakarta, dan itu adalah sekitar waktu di tahun 2018.

Setelah itu saya dan Ibu melanjutkan pergi tamasya ke wisata Kota Tua Jakarta dan ibu saya sangat menikmati dan dirinya juga mengabadikan momen kebersamaan dengan saya melalui kamera pribadinya yang ibu saya miliki sejak tahun 2004 dan sampai sekarang masih awet dan kualitas gambarnya masih cukup baik.

Momen yang sangat romantis menurut saya bersama ibu adalah saat kita bisa memeluk, mencium dan mengobrol dengan baik, bercanda tawa bersama dengan ibu yang pastinya tidak akan pernah terasa, tapi momennya akan menjadi kenangan yang tentunya tidak akan pernah bisa dilupakan.

Terakhir adalah momen piala dunia 2022 Qatar yang baru saja selesai beberapa waktu lalu, ibu saya memilih Argentina pada partai final, dan secara kebetulan saya memang menjagokan Inggris sejak awal piala dunia dimulai. Ibu saya memilih Argentina karena dia tahu ada Lionel Messi.

Ibu adalah pelita cahaya kehidupan, ibu adalah permata intan yang sangat mulia, ibu adalah inspirasi seumur hidup.

Selamat hari ibu, untuk ibu saya dan ibu kita semua, sehat selalu untuk ibu...

Dan dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun