Potret Gregoria Mariska Tunjung. Sumber: Badminton Indonesia/PBSI
Dari lanjutan kompetisi ajang bulutangkis bertajuk HSBC BWF World Tour Finals 2022 yang telah memasuki babak Round 3 Fase Grup. Perjuangan pebulutangkis Indonesia tentunya semakin keras untuk bisa mendapatkan tiket lolos ke babak semifinal.
Ajang ini sendiri berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Salah satunya adalah Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi harapan dari wakil tunggal putri Indonesia.
Tergabung dalam Grup A yang disebut juga sebagai Grup Neraka ini, terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung (INA), Chen Yu Fei (CHN), An Se Young (KOR), serta Akane Yamaguchi (JPN).
Secara mengejutkan pada laga pertama, hadapi lawannya yaitu Chen Yu Fei asal China, Gregoria berhasil meraih kemenangan dengan rubber game yaitu 21-9, Â 14-21, dan 21-16.
Pada laga kedua, sayangnya Gregoria belum berhasil meraih kemenangan setelah kalah dari An Se Young asal Korea Selatan dengan rubber game yaitu 9-21, 21-11, dan 10-21.
Dan hari ini, Gregoria Mariska Tunjung juga belum berhasil meraih kemenangan setelah kalah dari Akane Yamaguchi dengan rubber game yaitu 15-21, 21-13, dan 18-21.
Meski begitu, perjuangan Gregoria terbilang tidak mudah dan diantaranya saat hadapi Chen Yu Fei asal China yang tentu saja diluar dugaan dan netizen terutama para Badminton Lovers Indonesia menyebut permainan Gregoria sudah mulai membaik dan hampir sempurna, sangat berbeda dengan permainan sebelumnya.
Perjuangan Gregoria juga cukup luar biasa, termasuk saat melawan Akane Yamaguchi asal Jepang pada pertandingan hari ini. Saat tertinggal 13-17 saat set ketiga, Gregoria sempat mendapat perawatan medis akibat nyeri pada bagian kaki, dan Gregoria tetap melanjutkan pertandingan meskipun terlihat berjalan dengan sedikit mulai agak pincang.
Tentu saja, ini bukanlah hal yang buruk. Namun sebagian besar para pengamat olahraga, Badminton Lovers Indonesia juga mengatakan demikian secara permainan Gregoria sudah menunjukkan penampilan yang cukup baik.
Sebelumnya, Gregoria berhasil lolos ke HSBC BWF World Tour Finals 2022 ini setelah menggantikan posisi Pusarla Venkatta Sindhu asal India yang menarik diri mundur atau withdrawn karena masih mengalami cedera sejak turnamen Commonwealth Games 2022 pada Agustus lalu.
Dengan hasil ini, dari Grup A yang dipastikan lolos ke babak semifinal adalah Chen Yu Fei asal China dan Akane Yamaguchi asal Jepang.
Karena dilaga lainnya, Chen Yu Fei asal China berhasil meraih kemenangan atas An Se Young asal Korea Selatan dengan dua set langsung yaitu 21-16 dan 21-12.
Sementara itu dari laga lainnya di sektor ganda putri Indonesia yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus berakhir langkahnya di Fase Grup B Womens Double setelah kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yifan asal China dengan dua set langsung yaitu 16-21 dan 16-21.
Meski demikian, ini merupakan penampilan terbaik bagi Apriyani/Fadia hingga sejauh ini. Terhitung sebagai debutan sejak pertama kali dipasangkan pada Mei 2022 lalu.Â
Apalagi pada laga pertama, secara mengejutkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil Revans setelah mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia dengan dua set langsung 23-21 dan 21-19.
Pada ajang ini pun, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti masuk sebagai pengganti dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang yang withdrawn atau mundur dari BWF World Tour Finals karena Nami Matsuyama dikabarkan masih mengalami cedera.
Dari Fase Grup B Womens Double yang berhasil lolos ke babak semifinal adalah Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China dan Chen Qing Chen/Jia Yifan asal China.
Semangat terus untuk tim bulutangkis Indonesia dan dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
