Belgia Tersingkir dari Fase Grup Piala Dunia 2022

Dari lanjutan kompetisi ajang sepakbola terbesar yaitu FIFA World Cup Piala Dunia 2022 Qatar yang semakin menarik dari setiap pertandingannya, kita beranjak ke Fase Grup F yang dimana secara mengejutkan tim Belgia gagal lolos ke babak selanjutnya yaitu 16 besar.

Hasil ini diraih oleh asuhan pelatih Roberto Martinez setelah bermain imbang melawan Kroasia dengan skor akhir 0-0 dan pertandingan berlangsung di Ahmed Bin Ali Stadium, Doha, Qatar.

Belgia yang membutuhkan kemenangan untuk tetap menjaga peluang lolos ke babak 16 besar, pelatih Roberto Martinez menurunkan skuad terbaiknya seperti penjaga gawang Thibaut Courtois, Jan Vertonghen, Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Leandro Trossard, Yannick Ferreira Carrasco, penyerang Dries Mertens. Sementara Romelu Lukaku, Eden Hazard berada di bangku cadangan.

Begitu juga dengan Kroasia yang dilatih oleh pelatih Zlatko Dalic menurunkan skuad terbaiknya seperti penjaga gawang Dominik Livakovic, Dejan Lovren, Luka Modric, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic, Marko Livaja, penyerang Andrej Kramaric.

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak menit awal babak pertama, Belgia sempat mendapat hadiah tendangan penalti pada menit '15, namun setelah dicek ulang melalui Video Assistant Referee atau VAR, salah satu pemain Belgia sudah dalam posisi offside dan tidak jadi penalti untuk Belgia.

Belgia yang tampil menyerang selalu kesulitan dengan lini pertahanan Kroasia yang diisi oleh Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa, dan Josip Juranovic. Dan skor babak pertama ditutup dengan imbang tanpa gol 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki jalannya pertandingan babak kedua, Roberto Martinez memainkan sejumlah pemain diantaranya Romelu Lukaku, Thorgan Hazard, Youri Tielemans, Jeremie Doku hingga Eden Hazard.

Begitu juga dengan Kroasia yang dibabak kedua, Zlatko Dalic menurunkan sejumlah pemain seperti Bruno Petkovic, Mario Pasalic, serta Lovro Majer.

Sayangnya tak ada gol yang tercipta hingga babak kedua usai dan skor akhir adalah imbang tanpa gol 0-0 untuk kedua tim.

Dengan demikian, Belgia yang sempat dijuluki sebagai tim generasi emas ini gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Dari catatan Piala Dunia, Belgia mencatatkan pencapaian di edisi Piala Dunia 2014 yaitu 8 besar, di edisi Piala Dunia 2018 yaitu juara ketiga, di edisi Piala Dunia 2022 yaitu Fase Grup.

Dan dari beberapa pernyataan, salah satunya adalah dari Kevin De Bruyne yang menganggap generasi emas di Belgia telah habis dan berakhir eranya.

Sementara itu dari laga lainnya yang mempertemukan antara Kanada vs Maroko yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Maroko.

Maroko yang secara mengejutkan berhasil lolos ke babak selanjutnya yaitu 16 besar dengan status sebagai juara grup F.

Hasil ini juga membuat Maroko berhasil menciptakan sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah, sejak pertama kali ikut serta di edisi Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Maroko yang dilatih oleh pelatih Walid Regragui tercatat belum pernah mengalami kekalahan sejak dipercaya sebagai pelatih Maroko pada tanggal 31 Agustus 2022.

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak menit awal babak pertama, Maroko berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat Hakim Ziyech pada menit '4 setelah memanfaatkan kesalahan dari penjaga gawang Kanada Milan Borjan dan skor berubah menjadi 0-1.

Pada menit '23 Maroko berhasil mencetak gol kembali melalui gol Youssef En-Nesyri setelah berhasil menerima umpan dari Achraf Hakimi dan skor berubah menjadi 0-2.

Kanada sempat berhasil mencetak gol melalui gol bunuh diri dari Nayef Aguerd pada menit'40 dan skor berubah menjadi 1-2 yang sekaligus bertahan hingga babak kedua usai. 

Dengan hasil ini, membuat Maroko berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup F dan berada di posisi pertama puncak klasemen akhir dengan nilai 7 poin, diposisi kedua ditempati oleh Kroasia yang juga berhasil lolos ke babak 16 besar dengan nilai 5 poin. Diposisi ketiga ditempati oleh Belgia dengan nilai 4 poin, serta Kanada di posisi keempat dengan nilai 0 poin.

Sementara itu dari laga lainnya di Fase Grup E, kejutan terjadi ketika tim Samurai Biru Jepang berhasil lolos dari fase grup E setelah berhasil meraih kemenangan atas Spanyol dengan skor akhir 2-1, laga berlangsung di Khalifa International Stadium.

Gol tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu berhasil dicetak oleh Ritsu Doan pada menit '48 dan gol Ao Tanaka pada menit '51, sementara satu gol Spanyol berhasil dicetak oleh Alvaro Morata pada menit '11.

Untuk gol Ritsu Doan sempat menjadi kontroversi, pasalnya dinilai bola sudah melewati garis gawang keluar lapangan atau disebut juga dengan istilah outside. Sebelum Junya Ito berhasil mengirimkan umpan untuk gol Ritsu Doan.

Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Mike Dean salah satu wasit Premier League yang mengatakan "Keputusan wasit untuk gol ini adalah keputusan yang tepat" seperti yang dikutip dari Sky Sports.

Sementara itu dari laga lainnya yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Kosta Rika vs Jerman berakhir dengan skor 2-4 untuk keunggulan tim Panser Jerman. Gol Kosta Rika berhasil dicetak oleh Yeltsin Tejeda pada menit '58 dan gol bunuh diri Manuel Neuer pada menit '70.

Sementara itu gol tim asuhan pelatih Hans Dieter-Flick bersama Timnas Jerman berhasil dicetak oleh Serge Gnarby pada menit '10, Kai Havertz pada menit '73, gol kedua Kai Havertz pada menit '85 dan gol Niclas Fullkrug pada menit '89.

Dengan hasil ini, membuat Jepang berada di posisi pertama puncak klasemen sementara akhir dengan nilai 6 poin dan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup E, diposisi kedua ditempati oleh Spanyol dengan nilai 4 poin dan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup E, diposisi ketiga ditempati oleh Jerman dengan nilai yang sama yaitu 4 poin, hanya saja Jerman kalah secara statistik gol, sementara di posisi keempat ditempati oleh Kosta Rika dengan nilai 3 poin.

Menarik untuk ditunggu bersama keseruan pertandingan lainnya di Piala Dunia 2022 ini dan dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.