Penipu tersebut tetap memaksa saya untuk memenuhi apa yang dia minta dan saya tidak gubris. Dan akhirnya betul saja dia sebarkan hoaks mengenai saya dan keluarga saya dengan tambahan kata-kata kotor khas penipu dengan cara membuat akun IG Fake mengatasnamakan saya dan dia komentar di IG organisasi tempat anak saya beraktivitas dengan narasi yang memalukan. Tapi karena narasinya itu tidak benar maka kamipun santai menanggapinya dan kami kontak admin IG organisasi kami tersebut untuk blokir akun IG sang penipu itu.
Tetapi usaha si penipu tetap berlangsung dan masih meminta saya untuk memenuhi permintaannya dan chat dia hanya saya baca dan tidak saya balas apapun. Tetapi saya screen shot semua percakapan/chat tersebut untuk bahan laporan ke cyber crime. Dan akhirnya si penipu berhenti meneror saya dan  akun IG fake yang mengatasnamakan saya juga hilang, mungkin dia hapus sendiri. Nomor dia sengaja tidak saya blok dan saya pantau kapan dia terakhir online, yang pada akhirnya dia blokir nomor saya.
Sejak dia melakukan pengancaman dan pemerasan, saya cek nomor dia di GET CONTACT , ternyata sudah ada hamper 40 orang tag dia dengan nama penipu. Disini letak kesalahan saya, bahwa saya tidak mengecek nomor tersebut sebelum menerima chat dia.
SARAN:
Sekali lagi hati-hati dengan penipuan online, jangan layani pembicaraan yang bersifat personal meskipun menurut kita hanya info tidak penting, karena penipu bisa menambahkan narasi panjang lebar yang negatif atau mereka pelintir sedemikian rupa.
Jika ada yang chat atau kirim pesan melaui platform medsos, minta nomor telfon mereka dan cek di GET CONTACT, siapa tahu ada yang review tentang nomor tersebut sebelumnya.
KEPADA ADMIN EMAIL CYBER CRIME:
Mohon dicek emailnya, sepertinya kepenuhan tuh, ya saya maklum pasti yang kirim email ke cyber crime banyak banget. Saya kirim email ternyata tidak bisa masuk dengan notifikasi "alamat email yang Anda tuju penuh dan saat ini tidak bisa menerima email.Â
