Mohon tunggu...
Aan Munawar
Aan Munawar Mohon Tunggu... -

berusaha menyederhanakan sesuatu yang rumit...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pacar Vs Mama

27 Februari 2012   01:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:58 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ibu sedang berada di sebuah restoran. Duduk, menunggu makanan yang sudah dipesannya. Suaminya sedang ke belakang sebentar. Di meja sebelah, duduk dua orang, sepasang muda mudi yang asyik ngobrol, cekakak cekikik berdua, mesra sekali. Nampaknya mereka sedang pacaran.

Beliau sebenarnya acuh dengan kehadiran dua sejoli itu. Namun bunyi hp dan percakapan gadis itu via telepon terdengar jelas.

“hai, mama, apa kabar?” nampaknya yang menelpon adalah ibunya

“hmm, iya ma, baik baik saja, sehat, papa gimana”

...percakapan itu otomatis terdengar oleh beliau karena jarak yang sangat dekat. Maklum restoran itu memiliki jarak antar meja yang bisa dibilang mepet. Dan gadis itu berbicara di telepon dengan suara lumayan keras.

“iya ma, ni baru sibuk nih ma”

“hmm, ini ma, sedang di lab nih sama temen kuliah”

“gapapa kok ma, g ganggu, ni sedang ada praktikum tambahan, baru g ada dosennya kok”

“oke ma, sampai jumpa, mmuah” Gadis itu menutup teleponnya.

Beliau gemetaran, antara kaget dan tidak percaya dengan apa yang diucapkan gadis itu pada ibunya. Beliau langsung teringat anaknya yang sudah mau lulus sma, gadis juga.

**terinspirasi dr secuil contoh kisah nyata dalam krph (www.radiokrph.blogspot.com) bersama ustzh asri widiarti via mp3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun