Mohon tunggu...
Aan Munawar
Aan Munawar Mohon Tunggu... -

berusaha menyederhanakan sesuatu yang rumit...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doamu Tiada Tandingan

22 Februari 2012   09:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika didepanku...

sedih engkau tutup senyuman
dan luka engkau ubah gembira
tangis juga engkau tahan
sebab apa engkau menahan?

semua kau berikan
bahkan untuk dirimu hampir tiada

....

kini aku jauh darimu
telah lama aku merindumu
dan kini aku harus mengadu

gerimis bukan halangan
apalagi hujan
petang bukan cobaan
apalagi gelap malam

jika niat sudah bulat
dan tercipta satu tekad
...

ibu, aku akan pulang
agar kau senang
menyambutku riang
karena aku akan pulang

jadikan baktiku sebagai persembahan
karna doamu tak ada tandingan

mhn doa restu ibu selalu...

*puisi untuk ibu bukan hanya di hari ibu  saja yaa. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun