Sekuat apapun kamu mencoba.. Kamu kalah. Dan itu sakit kan? Kamu benci rasa sakit itu dan menyumpahinya dengan sangat baik. Tapi, kamu tidak bisa bergeming tanpa kembali mencari, karena angin dingin yang menembus bagian yang hilang itu kian membekukan.
Ada sesuatu yang mengusik hatimu.
Karena dia datang di saat yang pas. di saat yang entah bagaimana melebihi imajinasi dan kekuatan manusia, tepat.
Kamu bertanya dan bertanya.
Apa dia jawabannya? Terlalu terburu-buru, kamu tahu itu. Tetapi bagian dari dirimu, aku mampu mendengarnya, ingin percaya bahwa ya. Ini jawaban yang kamu cari dan cari. Pinta.
Duhai hati, aku tahu kamu terbelah, bertanya-tanya maju mundur dengan gelisah. Sebab, hal semacam itu, jawaban semacam itu, tentang ya dan tidak, tak peduli bagaimana kamu ingin agar dipaparkan jelas di depanmu, tidak akan pernah terjadi sampai itu terjadi.
Aku hanya ingin kamu ingat, bahwa,
Kata-kata hanyalah kata-kata.
Janji sekedar janji,
Kamu lebih dari tahu ini semua. Kamu terlampau cerdas untuk terperosok dalam lumpur yang sama kan?
Jadi my dear hati,,