Kedai mie yang sudah berumur puluhan tahun ini terletak di Jl. Sriwijaya No. 27. Rasanya tidak lengkap petualangan ke Belitong kalau tidak mampir ke warung yang juga banyak disinggahi oleh para artis untuk mencicipi menu andalan mie, ketimun, kentang, emping dan udang yang berpadu dengan kuah kental yang enak, nikmat dan menggoyang lidah.
Bukan tempat mewah yang akan menyambut para pecinta kuliner yang datang kemari, melainkan sebuah warung sederhana yang banyak terpampang muka-muka terkenal di setiap dinding warung yang terus mempertahankan cita rasanya sejak pertama berdiri tahun 1973. Bernama sama dengan pendirinya, tempat jajanan kuliner khas Belitung ini tidak pernah sepi pengunjung bahkan selalu banjir pelanggan terutama di akhir pekan.
“Satu porsi harganya berapa mbak?” Pertanyaan itu menjurus langsung ke saya tak kala ketika membawa nampan besar berisi empat porsi Mie Atep. Self-service ini namanya.
Duh pertanyaan si tante ini membuat saya segera ingin mengajukan CV. Haa ha ha
Pelayan Mie Atep … boleh lah itu gelar perdana yang saya sandang ketika hari pertama bertapak di Negri Laskar Pelangi.
Perut kenyang, hati pun tenang dan saatnya segera bersenang-senang.
Tujuan berikutnya adalah bertolak ke Belitung Timur.
Belitong ………….. I am ready to explore your beautiful scenery.
Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi