Mohon tunggu...
Wilda Hikmalia
Wilda Hikmalia Mohon Tunggu... Administrasi -

Usaha, do'a, yakin dan kerja keras. Serta tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Hamparan Kepulauan Seribu ( Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Pari) II

19 Juni 2014   16:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:08 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329742" align="aligncenter" width="412" caption="Penangkaran Ikan Hiu Nusa Resto "]

1403143832888969562
1403143832888969562
[/caption]

Petang segera datang menjelang, saya sudah bersiap kembali disalah satu tempat penyewaan motor dan sepeda di Pulau Pramuka. Kali ini saya akan menghabiskan sore berkeliling Pulau Pramuka, menguak sisi-sisi lain yang bisa saya temukan. Melanjutkan explorasi pulau yang pada zaman Ali Syadiqin dijadikan sebagai tempat pelatihan pramuka jambore bahari nasional. Menelusuri dari satu titik ke titik lain, bertegur sapa dengan para penduduk lokal dan mengabadikan setiap moment yang dapat ditangkap mata.

Setelah menyerahkan uang 10.000 rupiah, saya segera menggowes sepeda ke destinasi pertama yaitu Penangkaran Penyu Sisik yang berada disebelah kantor Taman Nasional Kepulauan Seribu. Tapi sayang sore ini sedang ada perbaikan / renovasi disana, jadi saya tidak bisa terlalu banyak mengekspose. Sedikit kekecewaan di penangkaran penyu saya segera beranjak keluar dari kawasan penangkaran menuju Taman Mangrove yang terdapat di depannya.

[caption id="attachment_329743" align="aligncenter" width="412" caption="Taman Nasional Kepulauan Seribu � Pulau Pramuka "]

1403144060744850478
1403144060744850478
[/caption]

[caption id="attachment_329745" align="aligncenter" width="412" caption="Jangkar yang ditemukan di lautan dan di bawa ke daratan "]

14031441461616785468
14031441461616785468
[/caption]

[caption id="attachment_329746" align="aligncenter" width="412" caption="Sunset di lokasi sekitaran Dermaga Utama pramuka "]

14031442241559181358
14031442241559181358
[/caption]

Puas menikmati 2 spot tersebut saya kembali mengayuh sepeda menikmati angin sore, para pengunjung yang baru pulang melaut (snorkeling atau menyelam) tampak kembali ke penginapan masing-masing. Warung-warung tampak mulai ramai didatangi para food lovers. Dan tentunya dermaga utama serta spot-spot sekitar seperti Taman Tanjung Pengantin sudah ramai juga ditempati oleh para sunset lovers . Segera sang surya kembali keperaduaannya meninggalkan kemilau jingga, dan Pulau Pramuka siap menyambut datangnya sang rembulan.

Suara adzan magrib pun berkumandang dan menggema kesentaro pulau, setelah mengisi perut dengan menu udang goreng + teh manis hangat saya segera kembali ke penginapan. Bersiap menyambut malam sembari berbagi cerita dengan Ibu Habsah dan keluarga nya. Mendengarkan sejarah-sejarah kelam masalalu Kepulauan Seribu. Membiarkan malam menjadi saksi kebersamaan kami dalam berbagi ilmu :)

[caption id="attachment_329749" align="aligncenter" width="386" caption="Masjid Agung Pulau Pramuka dikala senja mulai menyapa "]

1403144322778520133
1403144322778520133
[/caption]

Bersambung ke Part berikutnya .....................


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun