Malam yang tak pernah lupa mengerlingkan senyum
Entah mengapa kini seperti enggan
Kurenungkan mungkin terbersit khilaf dengan diriku
Hingga malam rasanya tak sudi menyapaku
Gelisah dalam relung kian berkecamuk
Apakah rahmatnya kian jauh dariku
Meraba dalam keheningan hati
Samar muncul sekilas bayang
Layaknya cuplikan kisah
Hangatnya canda tawa kian menyeruak
Gambaran sendu ini makin ku kenal
Hangat yang kurasa Â
ternyata rangkaian doa mereka
Begitu rindunya hati kami Gusti
Percaya  ada hal baik dari perpisahan kami kali ini
Tuhan lebih mengetahui yang terbaik untuk kami
Namun, izinkan hamba menggantungkan harap setinggi langit
Kelak pasti  kami kan raih hangatnya rindu
Alan bertemu dan mendekap dalam indahnya titian waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H