Pada tanggal 12 juli 2024 kami melakukan uji coba kompor di UMKM Keripik Usus dan penyerahan alat TTG berupa kompor bahan bakar limbah minyak jelantah kepada beliau yang bersangkutan.
                                              Â
     Hasil setelah melakukan program pengabdian masyarakat yang diterapkan pada salah satu umkm Keripik Usus Desa Tawar berjalan dengan lancar meskipun terdapat beberapa kendala tetapi dapat teratasi dengan baik, kendala yang di maksud adalah perubahan jadwal pelaksanaanya selalu berubah-ubah.
   Program ini melibatkan Bapak Misnan selaku Mitra pembuatan Kripik Usus sebagai mitra utama. Selama program berlangsung, kepada Bapak misnan  diberikan pelatihan intensif tentang cara mengolah minyak jelantah menjadi bahan bakar untuk kompor. Pelatihan ini mencakup seluruh proses pembuatan, mulai dari penyaringan minyak, pencampuran bahan-bahan.
"Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan pengetahuan baru, saya juga merasa bisa lebih berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan keramahan dalam lingkungan desa," ujar Bapak misnan.
 Selain pelatihan, kelompok KKN R9 juga menyusun berbagai luaran wajib seperti laporan akhir, artikel ilmiah, dan poster inovasi yang diunggah di Gdrive masing-masing kelompok. Mereka juga mempublikasikan kegiatan ini di media massa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga.  Â
     Dr. Muhammad Yasin, dosen pembimbing lapangan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dan kerja keras para mahasiswa. "Program ini bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi masyarakat Desa Tawar, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola limbah rumah tangga secara kreatif dan bermanfaat," katanya.
 Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dan kegiatan lainnya, Anda dapat menghubungi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau langsung mengunjungi Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Kontak Media: