Mohon tunggu...
_pena hitam_ YAMITA
_pena hitam_ YAMITA Mohon Tunggu... Editor - Kreator

Bercerita tentang skema kehidupan , | menikmati malam dengan keheningan sembari menyaksikan keindahan langit malam.| Bertukar cerita agar bisa memahami tentang arti kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manipulasi Fakta

16 Juli 2024   23:41 Diperbarui: 16 Juli 2024   23:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/Kindle Words

Jika mata sudah membutakan kebenaran, lantas mengapa harus ada telinga, yang membenarkan akan semua kesalahan. 

     Sengaja mengosongkan hati, demi memberi makan ego yang tidak manusiawi, hingga terlalu mudah untuk mengubah lidah, menjadi yang paling berbisa.

       Begitu naif dalam berperan menyembunyikan kebenaran, seolah hidup tanpa bertuhan, yang bisa menipu setiap mata yang memandang, tetapi Tuhan memiliki peran, untuk bisa membinasakan, siapapun yang tidak mempunyai rasa kemanusiaan.

          _Pena Hitam_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun