Denting waktu kian melaju, meramu setiap rasa yang semakin lebam membiru,
   Akibat dari harapan rasamu yang palsu, dan tak tentu.
   Â
   Kerapkali engkau meramu rindu, untuk membuat ku tetap terpaku, namun semua itu hanya tipuan mu yang semu.
   Seolah rasamu yang paling sungguh, tapi ternyata hanya tipu daya muslihat mu yang sangat angkuh.Â
          Â
    _Pena Hitam_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H