Mohon tunggu...
_pena hitam_ YAMITA
_pena hitam_ YAMITA Mohon Tunggu... Editor - Kreator

Bercerita tentang skema kehidupan , | menikmati malam dengan keheningan sembari menyaksikan keindahan langit malam.| Bertukar cerita agar bisa memahami tentang arti kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janji yang Ternoda dengan Dusta

5 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:54 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau ikatkan permata pada jari yang ingin engkau jaga, tapi kau lupa untuk terjaga dalam janji setia.

      Kau bak pangeran yang ingin dipuja, tanpa sadar kau adalah penipu cinta, yang mengobral asmara pada mereka yang menjual cinta. 

         Mungkin bagimu kau terlihat sempurna, tapi bagiku kamu adalah murah, yang bisa tersentuh dengan sembarang wanita. 

       "Hay, tuan yang penuh dusta, jika engkau tidak bisa menjaga setia, setidaknya lekaslah berkaca, sesempurna apa dirimu untuk mempermainkan setiap wanita, dengan mengobral cinta, yang bertujuan NAFSU belaka.

                     _Pena Hitam_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun