Bismillah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hello, Perkenalkan nama saya Nurhalima dari GB 11. Di artikel kali ini saya akan membahas materi yang saya dapatkan pada PDKMF yang dilaksanakan tanggal 31 Maret 2019. Â pada PDKMF kali ini banyak materi yang saya dapatkan dan sangat bermanfaat. Materi tersebut bertema Peran Farmasi di Era Revolusi Industri 4.0. namun sebelum lanjut ke pembahasan kita harus tau apa sih itu revolusi?
Revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat yang menyangkut kehidupan manusia. dengan adanya revolusi dunia akan berubah dengan berkembangnya zaman. revolusi industi hadir begitu cepat sehingga orang - orang harus beradaptasi.
Peranan industri dimulai sejak munculnya mesin uap di akhir abad 18 yang ditemukan oleh James Watt dan berfungsi untuk menggerakkan pompa.Â
Selain itu revolusi industri ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor.Revolusi industri ketiga diawali di tahun 90-an dengan mulai otomatisasi dan terjadi globalisasi pada saat itu. Revolusi industri keempat dimulai dengan revolusi internet yaitu pemanfaatan internet of things.
Pada revolusi industri 3.0 mengenai robotik, kemajuan dalam otomasisasi bertenaga komputer memungkinkan kita memprogram mesin dan jaringan. Â Pemanfaatan sistem kontrol seperti halnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia.
Revolusi 4.0, teknologi fisika dan digital mulai digabungkan melalui analitik. Revolusi ini ditandai dengan munculnya teknologi-teknologi yang canggi seperti superkomputer, robot pintar yang dimana dapat menggantikan pekerjaan manusia, kendaraan tanpa sopir dan masih banyak lagi.Â
Revolusi Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Manusia bahkan akan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat.Â
Tiap negara harus merespon perubahan tersebut secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang.
Untuk menjawab tantangan masa depan, setiap orang, masyarakat, negara, perusahaan-perusahaan di setiap negara, memerlukan cara-cara baru untuk beradaptasi dengan dunia baru, suatu dunia dengan sistem baru. kita harus memahami revolusi industri tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
Dalam dunia farmasi teknologi sangat bermanfaat untuk membatu para apoteker dalam membuat obat. dunia sudah sangat maju akibat RI ketiga yang juga disebut sebagai revolusi digital. Sementara itu, banyak penyedian layanan kesehatan mengeksplorasi potensi telemedicine, yaitu suatu pemantauan dan pengobatan pasien dari jarak jauh melalui sensor yang tersambung ke internet.Â
Diharapkan bahwa telemedicine akan terbukti sangat berharga dalam pengobatan penyakit kronis yang banyak dialami oleh lansia. Kedepannya sangat dimungkinkan bahwa warga senior menerima cek-up medis dengan kenyamanan bahkan di rumah mereka sendiri.Â
Telemedicine juga dapat membawa perawatan medis kepada masyarakat di lokasi terpencil. Di masa depan, beberapa aplikasi medis yang sangat hebat muncul dari kombinasi teknologi fisika, digital dan biologi termasuk pil yang menggabungkan sensor digital untuk mengatur pelepasan obat; anggota badan robot yang menanggapi pikiran pasien; serta psikoterapi secara virtual reality.Â