Mohon tunggu...
Firdausi Muhammad
Firdausi Muhammad Mohon Tunggu... Pengembara -

Absurd

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi||Lakon Ambisi dan Kisah Sapi Kota

5 Oktober 2018   19:18 Diperbarui: 6 Desember 2018   19:27 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ironi menjadi sapi ketika kami tidak memuaskan pengembala.

Mati.

29/09/18--05/10/18

_firdaaam

*

*

#adiksifiksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun