Mohon tunggu...
Adimulya Pratama
Adimulya Pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi:Gim,futsal dan bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Nalar Bayani dalam Epistimologi Islam

14 Oktober 2024   16:31 Diperbarui: 15 Oktober 2024   06:42 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nalar adalah kemampuan manusia untuk berfikir secara logis,rasional dan sistematis dalam memahami.nalar berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan gagasan dan juga bisa membedakan antara yang benar dan yang salah.

Bayani berasal dari kata ba-ya-nun,bayani setidaknya memiliki 3 arti, washlbersambung, fashl, terputus, dzuhur dan wuduh tampak dan jelas. nalar bayani merujuk pada ilmu-ilmu keislaman berbasis teks seperti nahwu, fikih, kalam, balaghah, dimana keilmuan ini mengguanakan metode qiyas al-ghaib 'ala syahid, sedangkan kalam menggunakan istidlal bi syahid 'ala ghaib. Rumpun ilmu Arab ini memiliki kesamaan objek, yaitu teks-teks wahyu berupa al-Qur'an dan Hadits.

Nalar bayani fokus pada pemahaman 

teks wahyu yang mencakup dua kerangka berfikir dasar nalar bayani yaitu lafadz dan 

makna, ashl dan far'.

1.pembahasan lafadz dan makna

Lafadz adalah kata-kata atau bunyi yang di ucapkan dalam lisan. Di dalam konteks bahasa arab dan agama islam,lafadz yang sering kita ketahui berada di dalam Al-Qur'an.

Makna adalah arti atau pesan yang terkandung di dalam kata-kata yang kita ungkapkan atau di ucapkan.setiap lafadz memiliki makna tersendiri.

2. Pembasan ashl Dalam epistemologi bayani, ashl merujuk pada (pokok atau dasar) Ashl adalah dasar yang menjadi sumber pengetahuan atau hukum

       pembahasan far dalam nalar bayani merunjuk pada (cabang atau turunan),Far' adalah cabang yang diambil dari ashl melalui proses penalaran yang bertujuan untuk memberikan jawaban terhadap masalah-masalahnya

Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas secara khusus teori ilmu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun