Nalar adalah kemampuan manusia untuk berfikir secara logis,rasional dan sistematis dalam memahami.nalar berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan gagasan dan juga bisa membedakan antara yang benar dan yang salah.
Bayani berasal dari kata ba-ya-nun,bayani setidaknya memiliki 3 arti, washlbersambung, fashl, terputus, dzuhur dan wuduh tampak dan jelas. nalar bayani merujuk pada ilmu-ilmu keislaman berbasis teks seperti nahwu, fikih, kalam, balaghah, dimana keilmuan ini mengguanakan metode qiyas al-ghaib 'ala syahid, sedangkan kalam menggunakan istidlal bi syahid 'ala ghaib. Rumpun ilmu Arab ini memiliki kesamaan objek, yaitu teks-teks wahyu berupa al-Qur'an dan Hadits.
Nalar bayani fokus pada pemahamanÂ
teks wahyu yang mencakup dua kerangka berfikir dasar nalar bayani yaitu lafadz danÂ
makna, ashl dan far'.
1.pembahasan lafadz dan makna
Lafadz adalah kata-kata atau bunyi yang di ucapkan dalam lisan. Di dalam konteks bahasa arab dan agama islam,lafadz yang sering kita ketahui berada di dalam Al-Qur'an.
Makna adalah arti atau pesan yang terkandung di dalam kata-kata yang kita ungkapkan atau di ucapkan.setiap lafadz memiliki makna tersendiri.
2. Pembasan ashl Dalam epistemologi bayani, ashl merujuk pada (pokok atau dasar) Ashl adalah dasar yang menjadi sumber pengetahuan atau hukum
    pembahasan far dalam nalar bayani merunjuk pada (cabang atau turunan),Far' adalah cabang yang diambil dari ashl melalui proses penalaran yang bertujuan untuk memberikan jawaban terhadap masalah-masalahnya
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas secara khusus teori ilmuÂ